12 Macam Media Promosi untuk Meningkatkan Penjualan

Macam-macam media promosi.
Macam-macam media promosi.

Bisnis yang sukses adalah yang penjualannya mengalami peningkatan. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan sebuah upaya promosi memperkenalkan produk yang dimiliki. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media. Apalagi kini sudah ada teknologi canggih yang bisa dimanfaatkan sebagai media promosi dengan hasilnya yang lebih cepat dan menjangkau pasar secara luas, bahkan hingga luar negeri.

Seberapa Penting Media Promosi untuk Bisnis

Media promosi untuk bisnis.
Media promosi untuk bisnis.

Seperti namanya, media promosi berguna untuk menjembatani promosi produk Anda kepada pelanggan. Singkatnya, jika tidak menggunakan media pelanggan tidak akan bisa mengenal pelanggan Anda lebih cepat. Bagaimana dengan word of mouth? Faktanya word of mouth (WOM) menjadi salag satu media promosi juga.

BACA JUGA: 30 Contoh Call to Action (CTA) yang Memikat Banyak Pelanggan

Melalui media promosi, Anda dapat mengkomunikasikan nilai unik dari penawaran Anda, membangun kesadaran merek, dan membujuk pelanggan untuk memilih produk atau layanan Anda daripada pesaing.

Promosi yang efektif tidak hanya tentang menjangkau audiens yang luas, tetapi juga tentang menjangkau audiens yang tepat dengan pesan yang tepat. Dengan memahami berbagai macam media promosi yang tersedia dan kelebihan serta kekurangan masing-masing, Anda dapat merancang strategi promosi yang terintegrasi dan efektif untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Macam-macam Media Promosi Tradisional

Meski saat ini kita hidup di dunia digital, media promoi konvensional masih menjadi perhatian para marketer. Selama masih ada target audiens yang menggunakan media tradisional, di situ juga marketer bisa menggaet calon pelanggan lebih banyak.

Inilah jenis media promosi tradisional yang bisa Anda coba gunakan:

1. Banner

Untuk tampilan yang lebih mencolok lagi, Anda bisa menggunakan media promosi berupa banner yang dicetak dalam ukuran besar dan dipasang di tempat yang mudah dilihat. Umumnya, banner memiliki ukuran 80 x 200 cm, sehingga dari jarak jauh pun sudah dapat dilihat oleh orang.

Pemasangan banner secara horizontal bisa pada tiang yang telah disediakan khusus dan biasanya harus menyewa pada pihak penyedia. Namun Anda juga bisa memilih banner vertical yang dipasang pada rangka berbentuk X atau yang lebih dikenal dengan sebutan X-banner. Banner jenis ini bisa diletakkan di depan toko Anda atau bisa juga dipindahkan dengan mudah untuk diletakkan di tempat lain. Misalnya ketika Anda mengikuti event untuk mempromosikan bisnis Anda, maka Anda bisa dengan mudah memindahkannya.

2. Brosur

Brosur adalah media promosi cetak yang dikeluarkan dalam jumlah banyak sekaligus secara tidak berkala dengan satu hingga beberapa halaman kecil dalam kualitas yang bagus. Hingga kini, brosur masih cukup digemari oleh para pengusaha untuk mempromosikan bisnisnya. Biasanya, brosur banyak tersedia di bagian kasir toko sehingga akan menarik minat konsumen untuk mengambilnya. Terkadang, brosur juga dibagi-bagikan oleh pihak marketing kepada konsumen yang mereka temui.

Brosur yang bagus adalah yang mencakup cukup informasi terkait produk yang dipromosikan berikut gambar aslinya. Pemberian warna dan desain brosur yang eye-catching akan semakin menambah daya tarik bagi konsumen.

3. Poster

Anda pasti sudah sering menemui adanya poster-poster yang mengiklankan berbagai macam produk di tempat-tempat umum. Ya, poster memang merupakan salah satu media yang umum digunakan untuk mempromosikan bisnis. Pemasangannya yang berada di tempat strategis dan ukurannya yang cukup besar membuatnya berpotensi besar menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk semakin minat pembaca, maka Anda perlu mendesain poster dengan tampilan yang cukup mencolok dan menjelaskan tentang bisnis Anda dengan baik.

4. Televisi

Beriklan di televisi memang menarik paling banyak konsumen karena mampu menampung banyak iklan. Metode iklan yang berupa gambar bergerak dengan suara juga lebih memikat hati penontonnya. Sayangnya, membuat iklan di televisi membutuhkan banyak waktu, sehingga biaya yang dibutuhkan pun juga sangat besar. Di samping itu, durasi iklan juga hanya sebentar, yaitu satu menit saja. Ini karena harus bergantian dengan iklan-iklan lainnya, sehingga ada kemungkinan terlewat dan informasi tidak bisa tersampaikan dengan lengkap.

5. Radio

Selain iklan audio visual yang dimiliki oleh televisi, Anda juga bisa memilih untuk menggunakan radio. Media radio saat ini masih banyak didengarkan oleh orang yang sedang berangkat dan pulang kerja.

Membantu Anda dalam memberikan jangkauan audiens yang lebih luas dan lebih segmented dibanding media tradisional atau konvensional lainnya.

6. Koran/Majalah

Terakhir, ada media promosi koran dan majalah. Keduanya merupakan media cetak yang dapat menampilkan banyak informasi dan sering dibaca konsumen. Memasang iklan di koran bisa berupa tulisan yang dipasang pada kolom khusus iklan. Namun, penyampaiannya jadi kurang efektif karena konsumen tidak bisa melihat produknya, serta tarifnya dipatok per kata sehingga biayanya akan mahal. Meski begitu, Anda juga bisa beriklan menggunakan gambar dan memberikan banyak warna. Tentu saja, harganya jadi lebih mahal.

Sementara untuk majalah tampilannya akan lebih menarik dan tepat sasaran. Untuk biayanya memang tergolong mahal, sehingga susah dijangkau oleh pengusaha yang masih memiliki modal terbatas.

Media promosi tradisional memiliki kelebihan dalam membangun kepercayaan, menjangkau audiens lokal, dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih personal. Namun, mereka juga memiliki beberapa kekurangan seperti biaya yang tinggi, sulitnya mengukur efektivitas, dan kurangnya interaktivitas.

BACA JUGA: SMS Marketing Vs WhatsApp Marketing: Mana yang Terbaik?

Macam-macam Media Promosi Digital

Media promosi digital telah merevolusi cara bisnis memasarkan produk dan layanan mereka. Dengan kemampuan untuk menjangkau audiens global, mengukur hasil secara akurat, dan berinteraksi dengan pelanggan secara real-time, media promosi digital menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis dari semua ukuran. Beberapa contoh media promosi digital meliputi:

1. Website

Halaan website bisa disebut sebagai wajah digital dari sebuah bisnis. Selain untuk kepentingan branding, website juga bisa Anda sulap sebagai media promosi untuk mengenalkan produk yang sedang Anda jual.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat landing page produk yang menarik dan dioptimasi kata kuncinya sesuai dengan prinsip search engine optimization (SEO). Dengan begitu visibilitas online akan meningkat dan produk Anda akan mudah untuk dikenal.

2. Media Sosial

Anda pasti juga sudah paham jika media sosial merupakan media promosi yang paling banyak digunakan saat ini. Dahulu, pilihan media promosi di media sosial hanya terbatas pada Facebook dan Instagram, namun saat ini banyak bermunculan media sosial yang bisa untuk media promosi.

Pastikan Anda membuat content marketing yang menarik dan sesuai dengan brand atau value produk yang Anda jual. Anda dapat menggunakan konten organik, iklan berbayar, atau influencer marketing untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

3. Email Marketing

Email masih banyak digunakan sebagai media promosi oleh beberapa bisnis. Tidak adanya limitasi karakter pada email membuat para marketer leluasa dalam mempromosikan produk mereka.

Dengan segmentasi yang tepat, Anda dapat mengirimkan pesan yang dipersonalisasi yang lebih mungkin untuk dikonversi menjadi penjualan. Jangan lupa untuk membuat konten email marketing yang sesuai dengan buyer persona Anda untuk menarik perhatian pelanggan lebih mudah dan cepat.

4. Digital Ads

Iklan berbayar atau digital ads bisa juga Anda gunakan. Digital ads merupakan media promosi digital yang memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan hingga pada tingkat personal. Tidak terbatas pada jenis kelamin dan usia, namun juga bisa berdasarkan kebiasaan seperti hobi, makanan favorit, hingga tontonan favorit mereka.

Iklan online dapat menghasilkan lalu lintas yang sangat bertarget ke website Anda dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

5. Influencer Marketing

Key Opinion Leader (KOL) atau influencer menjembatani Anda untuk terhubung dengan pelanggan dengan lebih personal. Mengapa demikian? Setiap KOL atau influencer mewakili setiap buyer persona yang ada di masyarakat.

Maka dari itu sebelum menggunakan influencer marketing, pastikan Andaa memilih KOL atau influencer yang tepat atau sesuai dengan buyer persona brand Anda. Dengan begitu konten yang disajikan influencer akan menjadi lebih relevan dan bisa mendatangkan banyak leads atau calon pelanggan kepada Anda.

6. WhatsApp Marketing

Dengan adanya WhatsApp Business API, WhatsApp juga bisa digunakan sebagai media promosi terbaik saat ini. WA marketing layak Anda pertimbangkan karena beberapa hal berikut:

  • WhatsApp memiliki pengguna aktif paling banyak di seluruh dunia
  • WhatsApp memiliki open rate sebesar 98% lebih besar dibanding email dan SMS
  • WhatsApp Business API bisa diintegrasikan dengan aplikasi manapun termasuk chatbot untuk respon otomatis kepada pelanggan
  • Broadcast pesan ke ribuan hingga puluhan ribu kontak setiap harisnya tanpa takut diblokir
  • WhatsApp marketing bersifat lebih personal sehingga bisa sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Benefit WhatsApp Business API untuk keamanan akun WhatsApp Bisnis Anda.
Benefit WhatsApp Business API.

WhatsApp marketing menjadi solusi yang bisa Anda coba sebagai media promosi yang tepat di era digital ini. Agar performa WhatsApp marketing lebih maksimal gunakan WhatsApp Business API dan dapatkan benefit tak terduga lainnya. Ingin tahu lebih lanjut tentang WhatsApp Business API? Hubungi Qiscus di sini.

You May Also Like