SMS Marketing Vs WhatsApp Marketing: Mana yang Terbaik?

SMS marketing vs WhatsApp Marketing, mana yang terbaik?
SMS marketing vs WhatsApp marketing.

Short Message Service (SMS) telah lama menjadi andalan masyarakat dalam berkomunikasi, seiring berkembangnya waktu SMS dimanfaatkan untuk kebutuhan marketing melalui SMS marketing. Waktu berlalu, tekonologi terus berkembang dan muncul beberapa pilihan untuk mengirim pesan salah satunya yang populer adalah WhatsApp.

Melihat kebutuhan bisnis, WhatsApp juga bertransformasi menjadi aplikasi promosi yakni WhatsApp marketing. SMS marketing dan WhatsApp marketing saat ini menjadi saluran dengan karakteristik yang sama, yakni sama-sama menawarkan personalisasi di dalamnya.

Seiring dengan perkembangan SMS marketing, WhatsApp marketing dengan terobosan WhatsApp Business API pun terus menawarkan fitur terbaru untuk kebutuhan WA marketing. Pertanyaanya sekarang, antara SMS dan WA manakah saluran yang efektif digunakan untuk melakukan promosi produk?

Artikel ini akan membandingkan secara mendalam kedua platform ini, mengulas kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memberikan panduan untuk membantu Anda menentukan platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

BACA JUGA: 8 Contoh Content Marketing untuk Menarik Pelanggan Lebih Banyak

Apa itu SMS Marketing

SMS marketing adalah salah satu strategi mobile marketing terkenal yang menggunakan SMS untuk mempromosikan produk dan jasa. Seiring berjalannya waktu, pesan singkat tidak hanya digunakan untuk kebutuhan promosi namun juga untuk kebutuhan konfirmasi pemesanan, SMS OTP, hingga booking appointment.

SMS marketing memiliki karakteristik personalisasi yang tinggi. Maka dari itu, SMS juga sering digunakan untuk mengirimkan ucapan selamat ulang tahun hingga hari-hari besar untuk kebutuhan customer engagement dan customer retention.

Jangkauan SMS marketing terhitung luas, karena semua orang yang menggunakan handphone bisa menerima pesan teks masuk. Semua bisnis bisa menggunakan pesan teks singkat ini untuk kebutuhan marketing mereka.

Apa itu WhatsApp Marketing

WhatsApp marketing adalah strategi marketing yang memanfaatkan WhatsApp sebagai salah satu tools promosi. WA marketing sendiri menjadi strategi yang terhitung populer dewasa ini, apalagi dengan peningkatkan pengguna aktif WhatsApp di seluruh dunia.

WA marketing menawarkan kemudahan dalam promosi melalui beberapa fitur unggulannya seperti broadcast WhatsApp, WhatsApp story, auto reply WhatsApp, dan WhatsApp katalog. Fitur-fitur tersebut bisa dimaksimalkan oleh bisnis untuk mempromosikan produk lebih baik.

Tidak perlu mengeluarkan biaya isi pulsa, Anda bisa melakukan broadcast WhatsApp secara gratis melalui WhatsApp Business. Namun broadcast gratis ini hanya bisa dilakukan jika hanya Anda dan pelanggan sama-sama menyimpan nomor satu sama lain. Jika ingin mengiriman broadcast WhatsApp tanpa simpan nomor Anda bisa menggunakan WhatsApp Business API.

Kelebihan dan Kekurangan SMS Marketing

SMS marketing menjadi strategi yang direkomendasikan jika Anda ingin terhubungan dengan pelanggan secara personal. Sebelum mengimplementasikannya, simak kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut.

1. Bisa Diterima Semua Orang

Semua yang memikiki handphone dan nomor aktif bisa menerima pesan. Tidak terbatas pada pemilik smartphone, pengguna handphone biasa pun bisa dijangkau dengan SMS marketing. Menjadikan strategi ini layak dicoba jika Anda ingin menjangkau lebih banyak pelanggan.

Catatan tambahan, pesan yang Anda kirimkan haruslah jelas dengan memperkenalkan identitas bisnis, maksud dan tujuan, dan tidak merugikan penerima pesan. Jika Anda melanggar salah satu di antaranya, dapat berakibat buruk pada brand image perusahaan Anda.

2. Singkat Jelas Padat

Dapatka perhatian pelanggan melalui 160 karakter lewat SMS marketing. Menjadikan Anda lebih tertantang untuk menghadirkan pesan yang berkualitas dan lebih tepat sasaran.

3. Terbatas pada Pesan Teks

SMS marketing sayangnya hanya bisa mengirim pesan dalam bentuk teks saja, termasuk link pembelian produk Anda. Tanpa adanya visual, pesan terasa kurang menarik perhatian pelanggan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memaksimalkan copywriting sms marketing Anda. Pesan harus dibuat sesuai buyer persona agar bisa menarik perhatian secara langsung.

4. Biaya Cenderung Lebih Mahal

Setiap pesan yang Anda kirimkan kepada pelanggan akan dikenakan charge, atau dipotong dari saldo pulsa Anda. Misalnya jika setiap harinya Anda harus mengirim 2000 pesan dengan tarif 300 rupiah setiap pesan terkirim, hitu sendiri berapa pengeluaran Anda dalam satu harinya. Belum lagi jika Anda sudaha menjadwalkan pengiriman pesan lebih dari satu kali dalam seminggu.

5. Terbatas pada Wilayah

Pengiriman pesan teks pada SMS hanya bisa dilakukan dalam satu wilayah negara saja. SMS marketing kurang efektif diterapkan untuk menjangkau target pasar Anda di luar negeri. Jika keterbatasan wilayah ini mengganggu strategi marketing Anda, ada baiknya Anda mencari opsi selain SMS marketing.

6. Kurangnya Interaksi dengan Pelanggan

Variasi pesan yang kurang membuat interaksi dengan pelanggan berkurang. Bagaimana Anda bisa membangun interaksi yang menarik dengan pelanggan jika hanya mengandalkan satu jenis pesan saja? Padahal interaksi yang berkualitas dapat berdampak pada keterlibatan pelanggan hingga konversi sales produk Anda.

BACA JUGA: 9 Kesalahan Promosi di WhatsApp yang Sering Terjadi

Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp Marketing

Sekarang giliran kita bersama-sama membedah kelebihan dan kekurangan WhatsApp Marketing. Setelah mempelajari kelebihan dan kekurangan dari keduanya, harapannya Anda bisa segera menentukan strategi mana yang cocok untuk campaign marketing Anda.

1. Tidak Terbatas Wilayah

Berbeda dengan SMS, WA marketing tidak terbatas wilayah dalam menjangkau pelanggan. Misalnya saja, Anda ingin menyasar pelanggan di Malaysia, Singapur atau negara lain, Anda bisa tetap menggunakan WhatsApp marketing. Namun sebelum itu, pastikan bahasa yang Anda gunakan sudah disesuaikan agar pesan bisa ditangkap dengan baik. Manfaatkan benefit click to WhatsApp pada WA Business untuk generate new leads melalui META ads, untuk kemudian di follow-up menggunakan WhatsApp.

2. Jenis Pesan Beragam

Jika SMS hanya terbatas pada teks, maka Anda bisa menambahkan visual pendukung seperti gambar, video, hingga emoji jika menggunakan WA marketing. Visibilitas promosi di WhatsApp akan kian maksimal jika Anda menambahkan tombol call to action untuk mempermudah pelanggan melakukan action seperti pembelian atau pendaftaran. Anda bisa mendapatkan fitur floating button setelah melakukan aktivasi WhatsApp Business API di sini.

3. Biaya Relatif Lebih Murah

Ketika menggunakan WA marketing, Anda hanya membutuhkan koneksi internet untuk mengirim pesan kepada pelanggan. Berbeda dengan SMS, Anda harus menggunakan pulsa dengan harga yang relatif lebih mahal dibanding menggunakan WhatsApp. Jika Anda memiliki anggaran marketing terbatas, Anda bisa mencoba menggunakan strategi WA marketing terlebih dahulu. Pelajari tips WhatsApp marketing berikut ini untuk memaksimalkan performa WA marketing Anda.

4. Open Rate Lebih Tinggi

Dibandingkan dengan SMS, kemungkinan pesan WhatsApp dibuka lebih tinggi. WhatsApp memiliki open rate 98% pada tahun lalu, menjadikan WhatsApp menjadi saluran yang paling efektif untuk promosi produk. Kemungkinan pesan terbaca dan pelanggan melakukan action lanjutan sangat besar. Pastikan pesan yang Anda kirimkan menarik dan call to action jelas untuk mendapatkan konversi sales yang memuaskan.

5. Fitur Pendukung Lebih Banyak

WhatsApp Business menghadirkan banyak fitur pendukung untuk memaksimalkan promosi di WA. Beberapa fitur yang bisa Anda maksimalkan adalah sebagai berikut.

  • Profil bisnis: Mempermudah pelanggan untuk mengenal Anda dan menambah kepercayaan pelanggan. Pastikan informasi seperti nama, lokasi perusahaan, jam operasional terisi di profil bisnis WA.
  • Story WhatsApp: WhatsApp story berguna untuk membangun interaksi dengan pelanggan dengan mengunggah konten-konten seperti pemberitahuan jam buka, pemberitahuan produk baru, hingga informasi promo.
  • WhatsApp broadcast: Mengirim banyak pesan ke banyak penerima sekaligus dengan broadcast WhatsApp, lebih efektif dan efisien.
  • WhatsApp group: Bangun komunitas pelanggan melalui WhatsApp group. Anda bisa leluasa memberikan edukasi dan membangun customer engagement di dalamnya.
  • WhatsApp katalog: Mempermudah pelanggan dalam mengenali produk Anda melalui katalog online yang ada di WhatsApp. Pastikan foto produk, deskripsi, dan harga jelas untuk mempermudah proses penawaran dan transaksi.

6. Komunikasi Dua Arah Lebih Interaktif

Pelanggan bisa membalas pesan yang Anda kirimkan, begitupun sebaliknya. Hal ini dapat membantu Anda dalam membangun interaksi dua arah dengan pelanggan. Benefit ini tak hanya akan memaksimalkan WA marketing Anda, namun juga untuk layanan pelanggan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.

BACA JUGA: 7 Panduan Membuat Bot WhatsApp, Sangat Praktis!

7. Hanya Bisa Diterima Pengguna WhatsApp

WhatsApp marketing hanya bisa menyasar pengguna WhatsApp aktif, berbeda dengan SMS yang bisa menyasar semua pengguna handphone. Tugas Anda adalah memastikan apakah target audience Anda menggunakan WhatsApp secara aktif atau tidak. Jangan sampai broadcast WA yang sudah Anda rangkai dengan optimal gagal terkirim, karena nomor yang dituju tidak menggunakan WhatsApp.

Lakukan contact test dengan menyimpan nomor mereka, lalu coba cari di daftar kontak WhatsApp. Jika nama mereka muncul, maka dipastikan mereka aktif menggunakan WhatsApp begitupun sebaliknya.

SMS Marketing Vs WhatsApp Marketing

sms marketing vs WhatsApp Marketing.
SMS marketing vs WhatsApp marketing.

Sampai di sini apakah Anda sudah memutuskan mana strategi yang cocok untuk campaign marketing Anda? Jika bisa ditarik kesimpulan, WhatsApp marketing menawarkan benefit yang jauh lebih besar dibandingkan SMS marketing. Selain perbandingan di atas, ada beberapa pertimbangan yang bisa Anda lakukan sebelum menggunakan satu di antara dua strategi di atas.

1. Perhatikan Buyer Persona

Perhatikan kembali buyer persona Anda, untuk mengetahui strategi mana yang cocok untuk Anda gunakan. Jika belum membuat buyer persona, Anda harus membuat dokumen buyer persona terlebih dahulu. Buyer persona adalah penggambaran secara detail mengenai pelanggan Anda. Beberapa aspek yang harus ada di buyer persona adalah sebagai berikut.

  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Pekerjaan
  • Nama—bisa menggunakan nama samaran
  • Jumlah penghasilan
  • Karakteristik (hobi, preferensi hiburan, preferensi makanan, dll)

Jika pelanggan yang ingin Anda sasar tidak aktif menggunakan WhatsApp, maka Anda tidak bisa menggunakan WA marketing. Anda bisa mengandalkan strategi marketing yang lebih konvensional agar promosi Anda efektif.

2. Tujuan Pemasaran

Tentukan tujuan pemasaran Anda, apakah termasuk promosi mendesak seperti flash sale dan pemberitahuan pengiriman barang atau lebih untuk kebutuhan promosi jangka panjang? Kebutuhan promosi jangka panjang yang dimaksud adalah upselling dan cross selling, layanan pelanggan, dan kebutuhan mengirimkan content marketing seperti video tutorial dan yang sejenis.

Meskipun promosi singkat cocok diterapkan pada SMS marketing, WA marketing juga bisa melakukannya. Bahkan setelah melakukan broadcast, Anda bisa melakukan follow up secara gratis. Dengan begitu, produk yang Anda tawarkan bisa terjual lebih cepat.

3. Anggaran Marketing

Tentukan anggaran marketing Anda terlebih dahulu untuk mengetahui saluran mana yang cocok untuk Anda gunakan. Jika memiliki anggaran terbatas, Anda bisa menggunakan WhatsApp marketing, namun jika ada anggaran berlebih Anda bisa menggunakan SMS. Pastikan Anda sudah memahami kelebihan dan kekurangan dari keduanya, karena meskipun memilih untuk menggunakan tools yang lebih murah jika tidak sesuai dengan persona akan rugi juga.

Kesimpulan

Sampai juga kita pada kesimpulan artikel ini, jika ditarik kesimpulan dapat dilihat WhatsApp marketing menawarkan benefit yang lebih banyak dibandingkan SMS. Apalagi jika Anda menggunakan WhatsApp Business API dari Qiscus sebagai WhatsApp marketing tools Anda. Beberapa benefit yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan WhatsApp Business API adalah sebagai berikut.

  • Broadcast WhatsApp tanpa batas: Tidak ada limitasi broadcast WhatsApp per harinya, tidak seperti WhatsApp Business biasa.
  • Broadcast tanpa simpan nomor: Berbeda dengan WhatsApp Business biasa, Anda bisa mengirim broadcast WA meskipun pelanggan tidak menyimpan nomor Anda, mendukung jangkauan lebih luas.
  • Centang hijau WhatsApp: Centang hijau WhatsApp berguna untuk menambah kredibilitas Anda di mata pelanggan, di tengah maraknya penipuan WhatsApp saat ini.
  • Integrasi dengan puluhan aplikasi: Maksimalkan performa marketing dan customer experience pelanggan melalui integrasi dengan berbagai aplikasi seperti CRM, Instagram, Facebook, email, hingga marketplace.
  • Dashboard analytic: Pantau performa WhatsApp marketing secara real time melalui dashboard analytic, serta membantu Anda dalam menentukan strategi selanjutnya.

Masih ada banyak benefit yang bisa Anda rasakan setelah menggunakan WhatsApp Business API. Tertarik mempelajarinya lebih lanjut? Konsultasikan dengan kami secara gratis di sini.

You May Also Like