4 Tips Sukses Remarketing Untuk Kemajuan Usaha

tips memaksimalkan remarketing

Jika Anda ingin meningkatkan penjualan melalui online marketing, remarketing menjadi solusi untuk Anda. Sebagai user, mungkin Anda pernah merasakan strategi ini saat sedang menelusuri internet, e-commerce, dan dari satu situs web ke situs web lainnya. Hanya saja, belum menyadari bahwa itu merupakan bagian dari strategi marketer dalam melakukan pemasaran ulang. Lantas, apa itu remarketing? Apa manfaat bagi marketer dalam penerapannya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Remarketing?

Remarketing adalah sebuah strategi, dimana ketika pengunjung mengunjungi website Anda dan ia keluar lalu surfing ke website lain kemudian iklan website Anda tiba-tiba muncul pada hampir di setiap website yang ia kunjungi. Itulah yang dinamakan strategi remarketing.

Secara sederhananya, marketer akan membuat iklan khusus ditujukan kepada user yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan situs webnya. Jadi, saat user kembali menelusuri situs web yang lain, iklan tersebut akan muncul di hadapannya. strategi remarketing ini diterapkan oleh marketer untuk mendorong user melakukan pembelian atau setidaknya meningkatkan brand awareness di mata mereka.

Manfaat melakukan remarketing

manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menerapkan strategi remarketing:

1. Meningkatkan jangkauan pelanggan

Menurut Lyfe Marketing, sebanyak 70-96% pengguna tidak melakukan tindakan apa-apa dan langsung keluar saat mengunjungi website. Melihat dari data tersebut, terlihat bahwa remarketing berperan penting dalam meningkatkan jangkauan pelanggan.

Ketika ada pengguna yang sempat berinteraksi dengan website tanpa melakukan apapun, Anda dapat memasukkannya ke dalam daftar remarketing dan menampilkan kampanye iklan kepadanya. Di sisi lain, Anda juga dapat menjangkau pengguna dari seluruh penjuru dunia.

2. Menjaga hubungan dengan pelanggan

Secara tidak langsung, keuntungan lainnya dari remarketing adalah Anda dapat menjaga hubungan dengan pelanggan. Bagaimana tidak, sering kali pelanggan yang sempat berinteraksi dengan website Anda dan meninggalkannya lupa terhadap nama brand Anda.

Lalu, ketika Anda memasukkannya ke dalam daftar remarketing dan menampilkan iklan kepadanya, mereka akan mengingat nama brand Anda dan bahkan berpotensi melakukan pembelian.

Kegiatan ini juga sangat penting dilakukan sebagai branding produk dari perusahaan.

3. Meningkatkan relevansi iklan

Saat menggunakan remarketing, Anda dapat memasang iklan yang relevan dengan apa yang telah dibuka oleh pelanggan melalui website.

Sebagai contoh, user membuka produk A saat mengunjungi situs web Anda. Lalu, iklan yang akan muncul kepadanya adalah iklan mengenai produk A tersebut.

Dalam artian lain, hal ini tentu akan semakin menumbuhkan rasa keinginan calon customer untuk membeli produk tersebut. Siapa tahu, pada awalnya mereka sempat tertarik untuk membeli produk Anda, tetapi belum membelinya karena beberapa faktor.

Tips memaksimalkan remarketing

1. Kelompokkan Audience

Satu hal yang harus sangat Anda ketahui ‘semua pengunjung website Anda, mereka tidaklah sama’. jadi berhentilah untuk memperlihatkan iklan yang sama kepada setiap pengunjung. Dalam menggunakan remarketing sangatlah penting bagi Anda mengelompokkan para pengunjung atau audience untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan mereka. Buatlah pengelompokkan berdasarkan tujuan dari digital marketing Anda, dan konsumen seperti apa yang menjadi target pasar Anda.

2. Batasi frekuensi iklan

Jika ingin menyampaikan pesan yang bagus dan tepat kepada pengguna, sebaiknya batasi munculnya frekuensi iklan kepada pengguna. Sebab, apabila terlalu sering ada kemungkinan pengguna menganggapnya sebagai spam.

3. Buatlah iklan yang menarik dan ‘clikable’

Di manapun Anda memasang remarketing iklan, baik itu di facebook, Twitter atau di website-website lainnya, Anda hanya dibekali dengan ruang yang kecil. Jadi Anda harus sangat bisa memanfaatkan space yang kecil ini untuk mendatangkan keuntungan yang besar.

Cara terbaik dalam kampanye remarketing adalah membuat desain iklan yang minimalis namun memiliki kesan yang kuat dengan kalimat-kalimat tajam yang langsung bisa menarik perhatian. Pilihlah kalimat yang benar-benar menjual dan ingat Anda hanya memiliki ruang yang kecil jadi gunakan pilihan kalimat yang singkat namun jelas dan tepat sasaran.

Kesederhanaan dan keberanian adalah kunci utama dalam menarik hati pelanggan melalui remarketing iklan berspace kecil. Layaknya pemilihan kata Anda juga harus memutuskan untuk menggunakan warna-warna yang mencolok pada iklan Anda tersebut agar mudah terlihat.

Selain itu, usahakan pada space iklan yang kecil itu Anda menyediakan tombol klik yang sangat mudah terlihat dan mudah untuk di klik yang nantinya akan membawa pengunjung kembali ke halaman website Anda.

4. Targetkan Konsumen Yang Mirip

Selain menargetkan konsumen yang pernah mengunjungi situs anda, mulailah dengan menargetkan konsumen yang memiliki riwayat internet yang mirip, targetkan kata kunci yang memungkinkan orang lain memiliki kemiripan dengan konsumen anda. Seperti anda dapat membuat kata kunci “Skincare” sebagai kata kunci dari produk kecantikan yang mewakili wanita dari segala usia.

Bagaimana cara mengolah remarketing?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa sebelum melakukan remarketing Anda perlu mengadakan analisa dan menentukan target audience bagi iklan Anda.

Agar hal tersebut berjalan efektif dan efisien, Anda membutuhkan aplikasi yang dapat membantu untuk memperoleh dan mengolah data customer secara valid dan terpercaya semacam Qiscus.

Qiscus memiliki Fitur Analytics yang memungkinkan Anda memantau tren seperti jumlah komplain, pertanyaan dan sinyal target pemakai produk Anda. Dengan layanan multichannel dari Qiscus, Anda juga dapat mengintegrasikan semua  aplikasi media pendukung usaha untuk memberi informasi akurat tentang harapan customer terhadap produk Anda . Segera dapatkan informasi selengkapnya tentang Qiscus di sini.

You May Also Like