Penting Diingat! 8 Etika Komunikasi dengan Pelanggan

etika komunikasi

Kunci dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan adalah dengan menjaga etika komunikasi. Etika ini diperlukan untuk bisa menjawab setiap pertanyaan, keluhan, dan semua hal yang diajukan oleh pelanggan. Oleh karena itu, setiap karyawan perusahaan harus diberi pengarahan bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dengan pelanggan.

Sejak awal mereka bekerja, Anda harus mengajari mereka tentang etika komunikasi berikut ini:

1. Berpikir Positif

Untuk bisa berkomunikasi dengan baik, dibutuhkan pola pikir yang positif dan tidak emosional. Setiap konsumen memiliki karakter dan pengetahuan yang berbeda-beda, sehingga pelayanan yang diberikan pun harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Dengan adanya pola pikir positif, maka Anda dapat mengetahui bagaimana cara menghadapi setiap konsumen yang datang.

Konsumen yang memang benar-benar tidak mengetahui tentang produk Anda harus dibantu seoptimal mungkin. Jangan sampai Anda justru memanfaatkan kelemahan konsumen untuk keuntungan pribadi dengan berbohong pada mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, tapi sikap tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada bisnis Anda kelak.

2. Menjaga Kesopanan

Etika komunikasi jelas sangat berkaitan dengan kesopanan. Dalam berkomunikasi dengan pelanggan, Anda harus mampu menjaga kesopanan supaya membuat mereka merasa nyaman. Kesopanan bisa ditunjukkan dengan berbicara secara halus, tidak membentak, tidak emosi, memandang ke mata konsumen, mengucapkan maaf dan terima kasih, tersenyum, dan sebagainya.

Pelanggan akan lebih mengapresiasi sikap sopan yang Anda tunjukkan. Meski produk yang ditanyakannya tidak sesuai dengan keinginan mereka, tapi tidak akan menimbulkan kesan buruk dan menyebabkan mereka enggan kembali ke toko Anda.

3. Bersikap Menghargai

Di samping harus bersikap sopan, Anda juga harus selalu menghargai konsumen. Sikap menghargai ini antara lain mendengarkan permintaan pelanggan dengan penuh perhatian, menyapa pelanggan yang datang, menciptakan suasana menyenangkan, melayani pelanggan dengan sabar, dan tidak membeda-bedakan status sosial pelanggan.

Pelanggan yang dihargai tentu akan lebih senang dan menganggap bahwa bisnis Anda berusaha yang terbaik dalam melayani setiap pelanggan yang datang. Hal ini jelas akan berdampak pada image bisnis Anda.

4. Berpenampilan Layak

Sopan dalam berbicara saja tidak cukup untuk melayani pelanggan. Anda juga harus menjaga penampilan supaya lebih nyaman dipandang. Tidak harus berpenampilan mewah, yang terpenting adalah menjaga kebersihan, kerapian, dan keserasian dalam berbusana.

Selain nyaman dipandang, penampilan juga mencerminkan kepribadian seseorang. Jika penampilannya rapi dan menarik, orang tersebut cenderung berkepribadian baik. Sedangkan orang yang kurang memperhatikan penampilan biasanya cenderung suka bertindak semaunya.

5. Memberikan Perhatian

Unsplash

Etika komunikasi terhadap pelanggan juga termasuk soal memberikan perhatian. Perhatian tersebut bisa berupa mendengarkan, memahami kebutuhan, dan mengamati setiap perilaku konsumen. Dari sini, Anda dapat mengetahui dengan baik apa yang menjadi harapan dan keinginan pelanggan. Setelah itu, Anda pun jadi bisa berusaha sebaik mungkin untuk memenuhinya, sehingga bisnis Anda akan menjadi pilihan bagi banyak pelanggan.

6. Bersikap Rendah Hati

Dalam menjaga etika komunikasi juga harus diiringi dengan sikap rendah hati. Sikap ini bisa ditunjukkan dengan berbicara sopan, bertutur kata yang tidak menyinggung perasaan pelanggan, tersenyum tulus, berdandan serasi tapi tidak berlebihan, berbusana rapi dan bersih, dan tidak memuji diri sendiri.

Hindari perilaku sombong karena dapat membuat pelanggan tidak menyukainya dan enggan berbicara pada Anda. Rendah hati dan sopan merupakan salah satu unsur penting dalam pergaulan dan karir, begitu juga untuk bisnis. Jadi, pastikan Anda menerapkan hal ini jika ingin bisnis Anda terus berkembang.

7. Berusaha Mendengarkan dan Memahami

Mendengarkan merupakan syarat penting dalam berkomunikasi di bidang bisnis. Dari proses mendengarkan, Anda dapat memahami kebutuhan konsumen Anda. Dengarkan dengan baik setiap perkataan mereka yang berkaitan dengan kebutuhannya. Jika perlu, catat dengan cermat setiap kebutuhan pelanggan untuk menjadi bahan evaluasi Anda. Setelah itu, berusahalah untuk memahami dan mewujudkan kebutuhan mereka terkait produk Anda.

8. Pelayanan yang Komunikatif

Pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah yang komunikatif, yaitu yang mampu mempengaruhi, merayu, dan meyakinkan konsumen bahwa produk yang Anda tawarkan adalah yang terbaik untuk mereka. Dalam hal ini, Anda tetap perlu bersikap jujur dan tidak berlebihan ketika menyampaikan informasi karena bisa membuat konsumen tidak mempercayainya. Tetaplah berbicara secara rasional dan masuk akal sehingga lebih mudah untuk diterima oleh konsumen.

Etika komunikasi terhadap pelanggan sangat penting untuk dijaga dengan baik, karena dari hal sederhana ini nama baik bisnis Anda dipertaruhkan. Meskipun terkadang ada pelanggan yang memiliki banyak permintaan, menguras kesabaran, hingga memancing emosi, tapi tetaplah berusaha untuk mempertahankan etika tersebut.

Bagi Anda yang berbisnis secara online, maka komunikasi hanya bisa dilakukan menggunakan koneksi internet, baik berupa media sosial, aplikasi chat, website, atau marketplace. Qiscus dapat membantu memperlancar komunikasi Anda dengan pelanggan melalui WhatsApp Business API dan Chatbot. Tertarik untuk mengetahui keduanya? Anda bisa langsung menghubungi kami di sini.

You May Also Like