Pengertian E-Commerce dan Strategi Memenangkan Penjualannya

E-commerce adalah
Sumber : Freepik.com/ snowing

Seiring perkembangan teknologi, sekarang tiap orang sudah bisa berbelanja melalui platform E-commerce. E-commerce adalah singkatan dari electronic commerce. Berdasarkan arti tersebut E-commerce bisa diartikan sebagai layanan mengenai proses pembelian, proses penjualan serta pemasaran yang dilakukan secara digital lewat sistem elektronik.

Contoh E-Commerce di Indonesia

Penikmat kegiatan belanja online di Indonesia memang sangat tinggi. Tidak mengherankan kalau kemudian terus tumbuh E-commerce baru, yang turut memeriahkan jagad jualan di dunia maya.

Meskipun begitu, hanya ada beberapa E-commerce (marketplace) saja yang dapat bertahan dan maju di tengah ketatnya persaingan. Di bawah ini adalah contoh marketplace yang berkembang pesat di Indonesia.

  • Bukalapak

Start up yang diluncurkan sejak 2010 silam ini, merupakan salah satu Unicorn yang ada di Indonesia. Mewadahi jutaan pelapak dalam platformnya, Bukalapak memang cukup sukses dan diminati.

  • Shopee

Meskipun bisa dikatakan masih bau kencur apabila dibandingkan, dengan E-commerce yang ada sebelumnya, namun platform satu ini tidak bisa disepelekan. Dengan beragam promosi menarik mulai dari gratis ongkir, flash sale, cashback, hingga undian. Shopee berhasil menjadi salah satu E-commerce dengan tingkat transaksi paling tinggi di Indonesia.

  • Lazada

E-commerce ini merupakan salah satu yang paling terkenal di tanah air. Sebagai salah satu start up yang sudah berdiri sejak lama, Lazada memang berhasil mempertahankan eksistensinya.

  • Gojek

E-business jenis online to offline ini juga berkembang dengan cepat setelah diluncurkan. Bahkan saat ini Gojek sudah masuk dalam daftar start up Unicorn di Indonesia. Memiliki ribuan driver yang tersebar di seluruh tanah air. Gojek memang menawarkan kemudahan transportasi.

Baca Juga : 8 Strategi Penjualan Online yang Efektif dan Mudah Dilakukan

Fungsi E-commerce

E-commerce menjadi pilihan bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Apalagi perusahaan E-commerce menawarkan beberapa fungsi yang bisa Anda dapatkan saat ingin mengembangkan usaha lewat marketplace.

Berikut adalah 4 fungsi dan manfaat E-commerce yang bisa Anda dapatkan.

1. Pengembangan Bisnis dan Belanja Jadi Mudah

Fungsi pertama E-commerce adalah untuk memudahkan Anda dalam pengembangan bisnis ataupun berbelanja. Pasalnya mulai dari promosi, penjualan, pembayaran barang hingga pengiriman barang bisa dilakukan dalam 1 platform. Proses bisnis menjadi lebih mudah ketimbang Anda menyewa kios di pusat perbelanjaan.

Hal serupa juga dirasakan oleh pembeli. Pembeli tidak perlu ke mall, pasar ataupun pusat perbelanjaan ketika ingin membeli barang. Cukup dengan membuka situs atau aplikasi marketplace, Anda tinggal pilih barangnya dan jika cocok, silahkan lakukan pembayaran. Barang akan dikirim melalui jasa kurir.

2. Pemberi Fasilitas Fitur yang Lengkap

Perusahaan E-commerce selalu memberikan banyak fitur untuk para penjual maupun pembeli. Untuk para penjual terdapat fitur-fitur yang mendukung penjual untuk melakukan promosi,

Seperti adanya fitur untuk mengatur jumlah diskon, serta fitur untuk mempermudah penjual mengirimkan barang mereka ke pembeli. Fitur yang lengkap juga dirasakan oleh pembeli. Misalnya saja fitur untuk keranja belanja dimana pembeli bisa mengumpulkan barang-barang dari berbagai penjual.

Lalu ada fitur metode pembayaran yang memudahkan pembeli untuk membayar barang melalui transfer bank atau saldo di aplikasi dompet digital.

3. Memberi Layanan Bantuan dan Dukungan yang Lengkap

E-commerce tidak hanya menyediakan platform saja. Mayoritas E-commerce atau perdagangan elektronik ini memiliki layanan bantuan dan dukungan untuk pembeli. Semua bantuan dan layanan ini berkaitan dengan proses pembelian, pengiriman barang hingga pengaduan jika barang yang tidak sesuai. Layanannya juga mudah diakses.

Pengelola lapak online ini memiliki contact center yang yang bisa diakses melalui email, SMS atau chat dan telepon.

Dengan bantuan dan dukungan yang lengkap diharapkan Anda sebagai penjual ataupun pembeli dapat berbelanja dan pengembangan bisnis dengan lebih nyaman di E-commerce dengan lebih nyaman.

4. Memberikan Keamanan Maksimal untuk Penjual dan Pembeli

Terakhir adalah memberikan keamanan maksimal bagi penjual ataupun pembeli. E-commerce memberikan keamanan yang maksimal sehingga Anda tidak perlu khawatir menjadi korban peretasan atau tindak kriminal lainnya.

Banyak E-commerce yang memiliki keamanan yang kuat sehingga data Anda aman. Keamanan yang maksimal sudah menjadi bagian dari pelayanan di E-commerce.

Alasannya karena E-commerce merupakan alat untuk melakukan transaksi jual beli, sehingga jika keamanannya lemah maka data pribadi dan juga alat pembayaran Anda bisa saja dicuri oleh hacker.

5. Jangkauan Pasar Luas

Dengan kehadiran marketplace, maka penjual memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Karena berbasis pada sistem online global. Bukan hanya bisa menjangkau market dalam negeri, namun juga luar negeri.Karena saat ini ada banyak platform E-commerce yang dapat membantu pihak penjual untuk menjual produknya di berbagai negara.

Baca Juga : 10 Ide Jualan yang Laris Terbaru dan Wajib Anda Coba

Strategi Pemasaran E-commerce

E-commerce adalah
Sumber : Freepik.com/ macrovector

Untuk mendukung suksesnya sebuah campaign di E-commerce, Anda juga membutuhkan strategi. Dibawah ini ada beberapa strategi pemasaran E-commerce paling efektif.

1. Cari Informasi Tren Produk

Sebelum Anda memutuskan untuk berjualan suatu produk di E-commerce, ada baiknya Anda untuk mencari tahu lebih dahulu produk apa yang sedang ramai di masyarakat.

Anda bisa mencari tahu dengan melakukan research terlebih dahulu melalui media sosial. Kemudian, setelah Anda menemukan produk yang dirasa pas, Anda harus konsisten untuk bisa terus berjualan produk tersebut.

Misalkan Anda memutuskan untuk jualan produk elektronik, maka sebaiknya Anda fokus menjual elektronik saja.

Cobalah untuk berjualan produk yang memang banyak diminati, namun masih sulit dicari. Dengan begitu produk Anda akan semakin laku dipasaran.

2. Kenali Target Market

Setelah Anda menentukan produk yang ingin Anda jual, yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah mencari tahu target market dan mengenalinya dengan baik.

Misalnya, jika produk yang Anda jual adalah make-up, mungkin Anda sudah tahu bahwa target market Anda adalah para wanita.

Namun, Anda perlu melakukan filtrasi berdasarkan usia, demografi, perilaku, status ekonomi dan lainnya sehingga Anda akan menjangkau orang-orang yang memang memiliki potensi untuk menjadi konsumen Anda.

3. Tentukan Harga yang Tepat

bisnis – untung – harga – strategi harga – menaikkan harga produk – teknik psikologis harga produk.

Ketika memiliki produk untuk dipasarkan, sudah pasti para penjual ingin mendapatkan keuntungan yang besar meskipun modal yang dikeluarkan minim.

Namun, untuk melaksanakannya tidak semudah itu. Anda harus memikirkan strategi yang tepat untuk bisa mendapatkan keuntungan besar seperti yang Anda inginkan.

Untuk mencari tahunya, Anda bisa melakukan teknik cross selling, yaitu strategi menjual dengan menawarkan produk yang berbeda dengan yang telah dibeli konsumen, sehingga total belanja akan meningkat.

Anda juga bisa menggunakan teknik lose-leader, yaitu mematok harga rendah untuk produk tertentu dengan tujuan mendorong pelanggan untuk membelinya dalam jumlah yang lebih banyak.

Jangan ragu untuk menganalisis strategi penetapan harga dengan menggunakan trik marketing yang beragam.

Hal tersebut berguna untuk mencari tahu metode mana yang paling berhasil dalam menentukan harga.

Usahakan untuk tetap mempertahankan kualitas produk Anda sesuai dengan harga yang Anda berikan. Dengan begitu, Anda akan memberikan rasa percaya kepada konsumen.

4. Jual Produk Anda di Berbagai E-Commerce

Ada baiknya jika Anda menjual produk-produk Anda di lebih dari satu E-commerce, sehingga Anda bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

Berjualan di beberapa marketplace e-commerce juga membuat produk Anda menjadi lebih dikenal oleh pelanggan.

Tentunya ini akan memudahkan pelanggan menemukan produk Anda dan juga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap Anda.

5. Respon yang Cepat

Konsumen adalah raja, tampaknya kalimat tersebut memang benar adanya. Dengan begitu usahakan untuk tetap memberikan konsumen Anda pelayanan yang memuaskan.

Anda bisa memulainya dari memberikan respon yang cepat ketika ada konsumen yang menghubungi Anda. Jika Anda telat merespon calon konsumen Anda, hal tersebut bisa mengakibatkan mereka beralih ke seller lainnya. pastikan selalu terhubung dengan E-commerce Anda sehingga Anda dapat dengan mudah menjawab pertanyaan pelanggan kapan saja.

Baca Juga : 8 Strategi Meningkatkan Konversi Penjualan secara Cerdas

Kesimpulan

Nah, dari penjelasan diatas tentunya Anda sudah bisa menjawab pertanyaan apa itu e-commerce. Secara singkat, pengertian E-commerce adalah aktivitas penjualan, pembelian, pemasaran, dan penyebaran barang atau jasa dengan menggunakan sistem elektronik.

Perkembangan E-commerce sekarang sudah melebihi ekspektasi dan membentuk selera konsumen dalam berbelanja. Kecepatan akses, stok yang lebih banyak pilihan, hemat waktu dan uang, membuat perdagangan elektronik menjadi sebuah kebutuhan utama.

Untuk meraih banyak keuntungan ketika berjualan di E-commerce, dibutuhkan strategi yang jitu dimana salah satunya adalah memberi respon cepat kepada pelanggan. Untuk mensukseskan strategi ini Anda membutuhkan platform digital multichannel yang bisa memberi auto respon secara cepat dan tepat untuk semua komunikasi dengan customer. Qiscus menyediakan semua kelebihan tersebut. Dengan Qiscus, Anda akan serasa memiliki customer service yang siap melayani komunikasi dengan pelanggan selama 24 jam nonstop Sehingga Anda bisa merasa dekat dengan customer. Kunjungi kami di sini sekarang juga!

You May Also Like