Ketika berbicara tentang analitik media sosial, pertumbuhan follower memang penting, tetapi itu tidak ada artinya jika audiens tidak peduli dengan konten yang Anda bagikan. Anda memerlukan comment, share, like, dan tindakan lainnya untuk membuktikan bahwa konten Anda beresonansi dengan pengguna yang melihatnya. Disinilah engagement rate akan bekerja dan menunjukkan seberapa banyak konten Anda beresonansi dengan audiens.
Engagement rate adalah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah interaksi yang diperoleh dari konten yang dibuat atau kampanye brand. Dengan kata lain, tingkat keterlibatan mengacu pada tingkat interaksi dengan pengikut yang dihasilkan dari konten yang dibuat pengguna. Hal ini dapat mencakup reaction, like, comment, share, save, direct message, mention, click-through, dan lainnya tergantung pada jejaring media sosial yang digunakan.
Manfaat Engagement Rate
Engagement rate atau tingkat keterlibatan yang baik akan menunjukkan bahwa hubungan Anda dengan pengikut Anda kuat dan sehat. Jika audiens bersedia meluangkan waktu untuk mengomentari postingan Anda, itu berarti mereka memperhatikan konten Anda dan kemungkinan akan berubah menjadi pelanggan nantinya. Engagement di media sosial umumnya mengacu pada tindakan yang lebih aktif seperti views atau impressions. Beberapa manfaat penting dari engagement rate antara lain:
- Engagement rate memberikan representasi kinerja konten yang lebih akurat daripada hanya sekedar melihat ukuran absolut individu seperti jumlah likes, comments, atau shares
- Engagement rate merupakan metrik yang lebih komprehensif
- Memberi wawasan tentang konten yang berkualitas dan yang tidak
- Membantu mengukur tingkat interaksi penonton
Engagement rate bisa dibilang adalah mata uang dalam industri pemasaran media sosial. Metrik seperti follower, like, impression tentunya juga diperhitungkan, tetapi metrik engagement seperti share dan comment memberikan perspektif kinerja media sosial pada bisnis Anda. Itulah alasan mengapa metrik engagement sering digunakan sebagai nilai jual dalam media sosial influencer atau menjadi alat untuk mengukur laba/investasi kampanye pada media sosial.
Cara Mengukur Engagement Rate
Berikut adalah rumus untuk engagement rate dan contohnya:
Engagement Rate = Total Engagement : Total Followers x 100%
- Total Engagement mengacu pada jumlah interaksi (pengukuran tergantung platform media sosial)
- Total Followers mengacu pada jumlah total individu yang mengikuti akun media sosial
Perlu dicatat bahwa susunan “total engagement” dapat diubah dengan cara apapun oleh pengguna yang menggunakan metrik. Misalnya, pengguna mungkin ingin keterlibatan total di Facebook mencakup jumlah total likes. Perubahan tersebut valid jika pengguna menggunakan metode yang sama untuk menentukan total engagement di semua perhitungan mereka.
Total engagement dihitung secara berbeda tergantung pada platform media sosial. Sebagai contoh:
- Total engagement di Facebook akan terdiri dari jumlah total pembagian, suka, reaksi, dan komentar
- Total engagement di Instagram akan terdiri dari jumlah total suka dan komentar
Misalnya, jika Perusahaan A memposting di Facebook ke 10.000 pengikut mereka dan menerima:
- 200 likes
- 100 comments
- 50 shares
Total Engagement : Total Follower x 100%
(200+100+50) : 10.000 x 100%
350 : 10.000 x 100% = 3.5%
Itu berarti engagement rate dari Perusahaan A adalah 3.5%
Untuk menentukan apakah engagement rate Anda baik atau buruk, maka harus dibandingkan dengan sesuatu yang lain. Anda bisa mulai dengan bertanya pada diri sendiri apa tujuan akhir bisnis Anda, lalu mengukurnya dengan tepat. Berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan engagement rate bisnis pada akun bisnis Anda.
4 Tips Meningkatkan Engagement Rate
1. Temukan waktu terbaik untuk posting
Memposting pada waktu dimana kebanyakan audiens Anda aktif adalah cara terbaik. Semakin banyak orang yang melihat postingan Anda, semakin banyak engagement yang mungkin akan Anda terima. Maka dari itu pelajarilah puncak waktu dengan memeriksa analitik follower Anda pada media sosial. Fitur analitik akan memberitahu Anda hari apa dalam seminggu dan jam berapa pengikut Anda paling aktif. Cara ini akan membantu Anda menjadwalkan konten pada waktu yang bisa memaksimalkan engagement Anda.
2. Konsisten dalam memposting
Salah satu tantangan terbesar adalah untuk membuat orang tertarik dan terus kembali untuk terlibat dengan konten Anda. Cara yang baik untuk membangun pengikut setia adalah dengan memposting secara teratur. Ini akan menunjukkan pada pengikut bahwa Anda berkomitmen pada bisnis dan juga pada pengikut Anda. Dengan memposting secara konsisten, pengikut Anda akan terbiasa terlibat dengan konten secara teratur. Hal ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan engagement.
3. Gunakan hashtag yang relevan
Hashtag merupakan alat yang hebat untuk digunakan dalam memperluas jangkauan Anda. Penggunaan hashtag menempatkan konten Anda di depan pengguna dan meningkatkan engagement. Gunakan jumlah hashtag yang terbatas dengan bijak dan relevan dengan konten Anda. Jangan lupa untuk melakukan research hashtag untuk memeriksa apakah hashtag tersebut sedang tren atau tidak.
4. Jadilah otentik
Anda mungkin bisa memberikan konten yang cerdas, lucu atau artistik seperti yang Anda inginkan. Namun, tidak ada yang lebih menarik daripada menjadi otentik. Ketika Anda ingin menghidupkan brand Anda pada media sosial, Anda akan memberikan konten nyata yang menunjukkan value dari brand Anda kepada pengikut. Memiliki konten yang unik dan dapat dipercaya dapat membangun kepercayaan pengikut. Ini adalah komoditas yang paling berharga dan dicari oleh brand dan bisnis dalam meningkatkan engagement rate mereka.
Meningkatkan engagement rate membutuhkan waktu dan kesabaran karena itu tidak bisa terjadi hanya dalam semalam. Semakin banyak Anda bereksperimen dan mencoba berbagai strategi, maka semakin banyak hasil yang akan Anda lihat dan kemungkinan semakin banyak brand lain yang ingin berkolaborasi dengan Anda. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara meningkatkan engagement rate? Hubungi kami untuk membangunnya melalui customer experience yang lebih baik.
