Pengembangan usaha merupakan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, memelihara, memperoleh klien baru dan peluang bisnis guna meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. Pada dasarnya setiap aktivitas atau ide dalam pengembangan usaha bertujuan untuk membuat usaha semakin baik dari waktu ke waktu baik untuk bisnis, pelanggan, pasar, dan relasi bisnis.
Pengembangan usaha telah lama menjadi bagian dari fungsi pemasaran yang difokuskan untuk memperoleh relasi serta saluran pemasaran baru. Pemasaran adalah proses menciptakan dan memberikan penawaran bagi pelanggan atau klien bisnis. Sementara dalam prosesnya pengembang usaha akan mencari cara untuk menarik target pasar. Disini tim pemasaran akan menyesuaikan keterampilan dan anggaran yang ada untuk menciptakan materi atau konten yang dapat menarik pelanggan dan menciptakan relasi bisnis dalam jangka panjang.
Strategi pengembangan usaha bisa menjadi sebuah kunci keberhasilan atau bahkan kegagalan pada suatu perusahaan. Untuk menentukan target yang tepat dan strategi pengembangan usaha mana yang harus digunakan untuk mencapai tujuan bisnis bisa menjadi keputusan berisiko. Ketika bisnis memiliki strategi yang kuat, selaras dengan tujuan bisnis, dan diimplementasikan dengan baik, maka strategi tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas yang tinggi.
Tetapi, jika strategi dan implementasi yang digunakan salah, maka dapat menghambat pertumbuhan bisnis, membuat bisnis kewalahan, dan melewatkan banyak peluang berharga. Selain itu tanpa adanya strategi pengembangan usaha, bisnis akan kesulitan untuk mengidentifikasi prospek yang memenuhi syarat atau bahkan menghabiskan waktu untuk mengembangkan prospek yang tidak memiliki minat pada bisnis Anda.
Sangat penting bagi bisnis untuk memiliki pemahaman menyeluruh tentang strategi pengembangan usaha terbaik bagi bisnis. Strategi pengembangan bisnis yang paling umum adalah kombinasi dari relasi, rekomendasi, periklanan, dan pemasaran konten. Melalui penggunaan strategis dan pemanfaatan taktik inilah bisnis dapat menjaga hubungan bisnis yang sukses dalam jangka panjang.
1. Relasi bisnis
Relasi bisnis merupakan strategi pengembangan usaha yang paling umum digunakan. Strategi ini dibangun berdasarkan anggapan bahwa keputusan pembelian berawal dari relasi bisnis yang baik. Cara terbaik untuk mengembangkan hubungan baru dengan bisnis adalah melalui pertemuan tatap muka. Namun, dengan semakin luasnya relasi bisnis yang ada, bisnis mungkin kesulitan dalam mengatur pertemuan secara langsung. Bisnis bisa menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet untuk dapat memperluas dan pada saat yang bersamaan bisa mengatur pertemuan dengan relasi bisnis secara efektif dan efisien.
2. Referral atau rekomendasi
Strategi ini memiliki kaitan erat dengan strategi pertama yaitu relasi bisnis. Hubungan baik dengan pelanggan atau relasi bisnis dapat membuka peluang prospek yang luas. Strategi ini masih memberikan hasil prospek yang cukup baik, namun kinerja dari strategi ini pasif. Prospek biasanya mengandalkan relasi untuk mengidentifikasi produk, layanan, atau bisnis Anda. Selain itu, seringkali refferal yang diberikan relasi ini tidak mengetahui secara lengkap dan detail tentang produk atau layanan bisnis Anda. Bisnis Anda bisa menggunakan strategi digital untuk dapat mempercepat referral.
3. Iklan dan sponsor
Iklan berbayar dan sponsor merupakan taktik pengembangan usaha yang solid terutama di era digital. Tujuan dari periklanan secara digital adalah untuk menemukan target audiens di platform pilihan mereka dan memulai pertumbuhan bisnis Anda di platform itu. Jika audiens bisnis Anda adalah pengguna Youtube, buatlah iklan video yang kuat disana. Jika audiens memiliki engagement yang tinggi dengan bisnis Anda di Instagram, berinvestasilah dengan beriklan disana. Iklan yang diarahkan dengan tepat memungkinkan perusahaan untuk menjangkau target audiens di tempat yang tepat.
4. Pengembangan usaha dan pemasaran konten
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, cara menjangkau audiens menjadi jauh lebih cepat dan luas dari pada sebelumnya. Namun, perkembangan ini juga membuka persaingan bisnis yang jauh lebih besar. Pengembangan usaha dan pemasaran konten memiliki satu tujuan utama yaitu membuat bisnis terlihat oleh audiens. Kombinasi keduanya dapat dicapai melalui copywriting, podcast, video, atau menerbitkan konten yang menunjukkan bahwa bisnis Anda dapat membantu memecahkan masalah mereka.
Sebenarnya, akan jauh lebih efektif bagi bisnis untuk menerapkan strategi pengembangan usaha yang sederhana daripada mencoba yang kompleks. Semakin sedikit elemen, kemudian diterapkan secara konsisten, maka akan semakin baik hasil yang didapatkan. Strategi pengembangan usaha harus menjadi cara untuk meningkatkan pertumbuhan serta profitabilitas perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
Strategi pengembangan usaha tersebut juga harus diiringi dengan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Baik usaha kecil, menengah, maupun besar harus memberikan pelayanan pelanggan yang baik untuk memberikan customer experience yang memuaskan. Qiscus hadir untuk memberikan Anda solusi mengenai pelayanan pelanggan dan pengelolaannya. Sampaikan keinginan Anda terkait pelayanan pelanggan kepada kami di sini.