WA Blast telah menjadi senjata atau tools yang bisa diandalkan oleh bisnis. Namun, penggunaan yang tidak tepat bisa berakibat fatal, mulai dari pesan yang diabaikan hingga nomor Anda diblokir WhatsApp.
Masalah ini akan menjalar pada potensi kehilangan peluang mendapatkan pelanggan lebih banyak, merusak reputasi bisnis, hingga menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan. Di sini Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, maka dari itu Anda perlu mempelajari strategi WA Blast lebih lanjut.
BACA JUGA: Cara Mudah Membuat WhatsApp Auto Reply yang Efektif!
Artikel ini akan membahas lebih lanjut strategi jitu agar kampanye WA blast Anda sukses.
Daftar Isi
Alasan Mengapa WA Blast Rawan Diblokir
WhatsApp memiliki aturan ketat terhadap spam dan pesan yang tidak diinginkan. Jika Anda mengirimkan pesan massal secara sembarangan, tanpa memperhatikan relevansi, frekuensi, atau izin dari penerima, sistem WhatsApp akan menandai aktivitas Anda sebagai spam.
Ini bisa berujung pada pemblokiran nomor Anda, yang berarti Anda tidak bisa lagi menggunakan nomor tersebut untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui WhatsApp. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab mengapa WA blast bisa diblokir:
1. Terkena Laporan Spam dari Pengguna
Terlalu banyak mendapatkan laporan spam dari pengguna juga bisa menjadi penyebab WA blast Anda terblokir. WhatsApp akan menganggap nomor Anda sebagai pengirim spam dan berpotensi memblokirnya.
2. Penggunaan Nomor Pribadi atau Non WhatsApp Business
WhatsApp Business API adalah solusi resmi untuk pengiriman pesan massal. Jika Anda menggunakan nomor pribadi untuk WA Blast, risiko pemblokiran akan lebih tinggi karena WhatsApp menganggap nomor pribadi tidak seharusnya digunakan untuk tujuan komersial.
3. Kontak Tidak Valid
Jika daftar kontak Anda berisi banyak nomor yang tidak valid, tidak aktif, atau tidak pernah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya, tingkat bounce rate (pesan yang tidak terkirim) akan tinggi. Ini bisa menjadi sinyal spam bagi WhatsApp dan meningkatkan risiko pemblokiran.
BACA JUGA: Anti Ribet, Begini Cara Membuat Link WA Business
4. Konten yang Tidak Relevan
Konten pesan yang tidak relevan, mengandung tautan mencurigakan, atau menggunakan bahasa yang tidak pantas juga bisa memicu laporan spam dari penerima dan meningkatkan risiko pemblokiran.
Strategi Jitu Mencegah WA Blast Anti Terblokir
Setelah mempelajari penyebab mengapa WA blast terblokir, langkah selanjutnya adalah mengetahui strategi jitu WA blast agar performa WA blast Anda meningkat dan anti terblokir.
1. Gunakan WhatsApp Business API
WhatsApp Business API merupakan fitur WhatsApp Business yang menawarkan fitur WA blast ke ribuan bahkan ratusan ribu kontak secara aman. Beberapa fitur yang ada di WhatsApp Business API memang disiapkan untuk mempermudah bisnis dalam menjangkau pelanggan lebih banyak lagi.
Selain benefit WA blast tanpa takut diblokir, masih ada beberapa benefit yang bisa Anda dapatkan seperti WhatsApp centang hijau dan integrasi dengan puluhan aplikasi.
Lakukan beberapa langkah berikut ini untuk aktivasi WhatsApp Business API:
- Hubungi Qiscus sebagai partner resmi WhatsApp Business API di sini.
- Siapkan dokumen legalitas yang dibutuhkan
- Siapkan nomor yang akan didaftarkan pada WA Business API
- Pastikan Anda memiliki website dan email perusahaan resmi
- Tunggu proses validasi beberapa waktu, WhatsApp Business API Anda siap untuk digunakan.
2. Dapatkan Persetujuan Pelanggan
Jangan pernah mengirim pesan ke nomor yang tidak memberikan izin. Pastikan Anda sudah mendapatkan persetujuan eksplisit dari pelanggan untuk menerima pesan promosi atau informasi dari bisnis Anda. Anda bisa mendapatkan izin ini melalui berbagai cara:
- Contact form di website: Sertakan checkbox persetujuan untuk menerima pesan WhatsApp saat pelanggan mengisi formulir pendaftaran di website Anda.
- Interaksi langsung: Tanyakan langsung kepada pelanggan apakah mereka bersedia menerima pesan dari Anda melalui WhatsApp.
- WhatsApp chatbot: Buat chatbot yang meminta izin pelanggan sebelum menambahkan mereka ke daftar kontak WA Blast Anda.
3. Manajemen Kontak WhatsApp
Buatlah manajemen kontak WhatsApp yang rapi, berdasarkan data pelanggan yang sudah Anda dapatkan atau sesuai dengan buyer persona Anda. Berikut langkah sederhana dalam membuat segmentasi kontak WhatsApp Anda adalah sebagai berikut:
- Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, pendapatan
- Minat: Hobi, produk yang diminanti, gaya hidup
- Perilaku atau Preferensi: Riwayat pembelian, riwayat percakapan, review pelanggan.
Dengan segmentasi yang tepat, Anda bisa mengirimkan pesan yang lebih personal dan relevan dengan kebutuhan dan minat masing-masing kelompok pelanggan.
4. Personalisasi Pesan yang Efektif
Hindari pesan yang terlalu panjang atau bertele-tele. Sampaikan informasi penting Anda dengan jelas dan ringkas dalam beberapa kalimat saja. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan singkatan atau istilah yang membingungkan.
BACA JUGA: 32 Contoh Kalimat Pesan Otomatis WhatsApp untuk Bisnis
Menggunakan bahasa efektif juga tidak cukup, lakukan personalisasi pesan WA blast Anda agar lebih mudah dipahami dan interaktif. Gunakan sapaan yang bersifat personal misalnya berdasarkan jenis kelamin mereka seperti mas, mbak, jika memungkinkan sebut namanya juga.
Personalisasi pesan WA blast juga tidak terbatas pada penyebutan nama, namun juga bisa berdasarkan riwayat pembelian dan percakapan dengan pelanggan. Riwayat pembelian dan percakapan ini bisa membantu Anda memberikan rekomendasi produk yang lebih personal.
5. Tambahkan Call to Action (CTA) Memikat
Beri tahu pelanggan apa yang harus mereka lakukan setelah membaca pesan Anda dengan call to action. CTA yang jelas dan menarik dapat meningkatkan konversi kampanye WA Blast Anda.
Hindari memberikan terlalu banyak pilihan. Arahkan pelanggan pada satu tindakan yang paling Anda inginkan, apakah itu mengunjungi website, membeli produk, atau mendaftar acara. Gunakan tautan yang pendek dan mudah diingat atau berikan nomor telepon yang bisa dihubungi langsung melalui WhatsApp.
Tutorial Menggunakan WA Blast Qiscus
Berikut tutorial mengirim WhatsApp Blast melalui dashboard Qiscus.
1. Masuk ke Qiscus Omnichannel Chat
Login dengan username dan password yang sudah Anda miliki. Kemudian Anda bisa masuk ke menu outbound message dan pilih WhatsApp Broadcast.
2. Masukkan Data Kontak WhatsApp Pelanggan
Kemudian masukkan data kontak WhatsApp pelanggan Anda. Di sini Anda bisa mengunggah kontak WhatsApp dengan format file CSV. Jika kontak WhatsApp sudah pernah diunggah, Anda bisa memilih ‘Select from Customer Groups’.
3. Memilih Kategori Pesan
Di dalam dashboard Qiscus Omnichannel Chat, Anda akan diminta untuk memilih kategori pesan yang ingin Anda gunakan. Berikut ini template yang bisa Anda pilih:
- Utility: Jika Anda ingin mengirim notifikasi seperti reminder pembayaran hingga pengiriman barang
- Authentication: Jika Anda ingin mengirim one time password (OTP) atau yang berisi informasi aktivasi akun.
- Marketing: Jika Anda ingin mengirim pesan promosi.
4. Kirim Pesan
Setelah template dan jenis pesan dipilih, Anda bisa langsung mengirim pesan. Di sini Anda juga bisa menjadwalkan pengiriman pesan berdasarkan waktu efektif WA blast untuk memperoleh hasil yang maksimal.
WhatsApp Blast Anti Diblokir dengan Qiscus
WA blast menjadi solusi efektif yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin menjangkau pelanggan lebih banyak. Namun, perlu ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam WhatsApp Blast jika tidak ingin akun Anda terblokir oleh pelanggan atau pihak WhatsApp.
Untuk menghindari pemblokiran, Anda bisa menggunakan solusi WhatsApp Blast dari Qiscus. Dengan solusi WA blast dari Qiscus, Anda bisa lebih leluasa dalam mengirimkan pesan kepada pelanggan tanpa takut diblokir.
Qiscus sendiri merupakan partner resmi dari WhatsApp Business API dengan jaminan layanan purna jual yang prima. Dengan Qiscus Anda juga bisa mendapatkan aplikasi pendukung WhatsApp Blast Anda seperti chatbot, CRM, hingga AI Assistant. Jadwalkan demo produk dengan Qiscus di sini.