6 Penyebab Omzet Penjualan Turun yang Harus Diwaspadai

omzet penjualan
Sumber : freepik.com

Omzet menjadi salah satu tujuan utama mayoritas pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Banyak usaha dilakukan agar pendapatan bisnis meningkat. Baik itu meningkat secara sedikit demi sedikit namun stabil, maupun secara signifikan dalam kurun waktu tertentu. Bagaimanapun proses yang dilalui, pebisnis akan selalu menghindari hal-hal yang menyebabkan omzet penjualan menurun. Penurunan omzet ini tidak hanya mengganggu operasional perusahaan secara keseluruhan, namun juga akan mengancam keberlanjutan bisnis itu sendiri.

Penurunan omzet penjualan ini juga bukan fenomena yang terjadi begitu saja. Selalu ada penyebab awal yang mengarah pada masalah yang lebih serius. Meskipun pada beberapa kasus hal ini dapat terjadi begitu saja, seperti krisis ekonomi, pandemi, dan sebagainya. Kebanyakan penyebab omzet menurun ada pada kesalahan kecil yang diremehkan namun berefek besar. Simak 6 penyebab omzet penjualan turun yang harus diwaspadai oleh pebisnis.

1.       Kualitas produk menurun

Penyebab pertama terletak pada kualitas produk yang menurun sehingga ikut menurunkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang (repeat order). Kualitas produk dapat menurun karena banyak hal. Bisa jadi karena kualitas bahan yang menurun, adanya pergantian karyawan, dan lain sebagainya. Indikator kualitas produk dan layanan harus dikantongi perusahaan dan dipastikan selalu terpenuhi. Ketika Anda sudah mendapatkan pelanggan dengan jumlah yang banyak, faktor kualitas produk harus dipertahankan agar pelanggan tidak melirik produk kompetitor.

2.       Harga produk kurang terjangkau

Hal yang masih berdekatan dengan kualitas produk dan juga memengaruhi jumlah omzet adalah harga produk. Jika perusahaan memang harus menaikkan harga produk, usahakan untuk menaikkannya dengan jumlah yang masuk akal. Tentu saja tanpa mengurangi kualitasnya. Alternatif lain yang bisa digunakan adalah perusahaan dapat memberikan promo atau diskon pada produk yang lain. Meskipun menaikkan harga akan membuat omzet meningkat, namun Anda dapat kehilangan pelanggan. Karena jika kenaikan harga kurang bisa diterima pelanggan, mereka dapat memilih produk kompetitor yang memiliki kualitas hampir sama namun harganya lebih rendah.

3.       Kurang mengikuti trend produk

Sebagai pebisnis, Anda harus terus mengikuti tren dengan melakukan inovasi produk. Ketika produk perusahaan tidak meningkat, baik varian maupun kualitasnya, pelanggan dapat mengalami kejenuhan dan memilih alternatif produk lain yang lebih terkini. Meskipun perusahaan tidak melakukan perubahan pada produk utama, setidaknya ada produk baru yang dapat meningkatkan minat beli pelanggan. Selain itu, dengan mengikuti perkembangan zaman, Anda juga dapat menarik pelanggan baru berdatangan. Tentu saja omzet penjualan akan meningkat. Karena bagaimanapun juga, selera dan kriteria pelanggan dalam memilih produk akan berubah seiring tren yang berlangsung.

Sumber : freepik.com

4.       Teknik pemasaran kurang kreatif

Selain produk, tingkat pemasaran juga harus berkembang seiring berkembangnya waktu dan teknologi agar pelanggan mencapai konversi. Bahkan, ketika Anda menggunakan media sosial yang populer, Anda harus menentukan strategi pemasaran yang kreatif. Pemilihan platform pemasaran yang tepat, misal Instagram, Facebook, dan sebagainya akan kurang meningkatkan penjualan jika konten pemasaran tidak kreatif. Pelanggan dan calon pelanggan bisa jadi tertarik dengan produk Anda meskipun mereka belum membutuhkannya saat itu berkat konten pemasaran yang unik dan berkesan.

5.       Meremehkan kompetitor

Beberapa penyebab di atas dapat diabaikan jika perusahaan Anda tidak memiliki pesaing. Sayangnya, semua bisnis pasti memiliki kompetitor, baik dalam skala besar maupun skala kecil, misal UMKM. Sebagai pebisnis, menganggap remeh kompetitor dapat menjadi batu sandungan yang fatal jika kompetitor tersebut tak pantang menyerah dan melihat kelemahan dalam bisnis Anda. Oleh karena itu, jika tiba-tiba omzet penjualan menurun saat Anda merasa semua faktor di atas sudah dijaga dengan baik, Anda harus hati-hati dengan kompetitor.

6.       Pelayanan pelanggan kurang baik

Penyebab terakhir namun tak kalah penting adalah pelayanan pelanggan atau customer service yang kurang memuaskan. Pelayanan pelanggan akan sangat memengaruhi customer experience dan pembelian berulang sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan mereka. Itulah kenapa perusahaan dapat mengalami penurunan omzet penjualan meskipun memiliki kualitas produk dalam segi apapun namun sangat kurang dalam hal pelayanan. Pelayanan yang baik harus disajikan dari awal pelanggan mengetahui merek Anda hingga mereka selesai melakukan pembelian. Dengan kata lain, pelayanan inilah yang akan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Semua penyebab omzet penjualan menurun di atas harus diwaspadai, termasuk bagi Anda yang sudah menjalankan bisnis dalam waktu yang lama. Akan jauh lebih baik jika perusahaan memiliki angka atau standar tertentu yang dapat menandakan bahwa penurunan omzet ada dalam tahap yang semakin parah. Dengan begitu, perusahaan Anda juga akan lebih cepat menganalisis masalah apa yang menyebabkan penurunan omzet terjadi lalu segera mengatasinya. Untuk beberapa penyebab, seperti pada nomor 4 dan 6, serahkan urusan tersebut dengan datang kepada kami di sini. Qiscus memiliki teknologi yang akan membantu perusahaan menemukan teknik pemasaran yang lebih intens dengan pelanggan sekaligus memberi mereka pelayanan terbaik.

You May Also Like