80% leads tidak menghasilkan konversi sales karena belum ada penerapan lead nurturing. Lead nurturing adalah proses atau journey membuat calon pelanggan merasa nyaman dan percaya untuk membeli produk Anda. Tugas kita sebagai marketer atau pemilik bisnis Anda untuk memberikan keyakinan pada calon pelanggan untuk membeli produk kita pada akhirnya. Di mana lead nurturing ini bisa didukung dengan penggunaan WhatsApp Business API.
WhatsApp Business API berkembang untuk memenuhi segala kebutuhan komunikasi bisnis dengan pelanggan. Sifatnya yang personal dan berangkat dari WhatsApp itu sendiri, membuat pelanggan lebih nyaman untuk berkomunikasi dengan bisnis. Kenyamanan dalam berkomunikasi tersebut pun dibuktikan dengan angka open rate WhatsApp yang melebihi saluran komunikasi manapun. Jika bisa membuat perbandingan, maka perbandingan open rate WhatsApp dengan saluran lain adalah 1:4. Sebuah angka yang besar dan harus Anda sadari secepat mungkin.
Lalu apa hubungannya lead nurturing dan WhatsApp Business API? Lead nurturing WhatsApp Business API berarti membahas journey atau proses meyakinkan pelanggan melalui WhatsApp Business API, proses yang dimaksud di sini adalah proses end-to-end hingga nanti pada akhirnya calon pelanggan bisa menjadi pelanggan loyal kita.
BACA JUGA: 6 Benefit Chatbot dan WhatsApp Business API untuk Lead Generation
Melalui fitur WhatsApp Business API yang kompleks, strategi lead nurturing yang sudah Anda miliki seharusnya dapat dieksekusi dengan mulus. Dengan catatan Anda berhasil untuk memaksimalkan fitur dan kegunaan yang ada di dalamnya. Layaknya berperang, Anda harus memahami kegunaan dan kelebihan dari senjata yang akan Anda gunakan. Logika ini pun diterapkan saat melakukan lead nurturing dengan WhatsApp Business API.
Lead Nurturing dengan WhatsApp Business API
Jika diterapkan dengan baik, selain menaikkan angka penjualan lead nurturing juga akan mengurangi biaya promosi produk Anda. Sebuah riset membuktikan jika lead nurturing mengurangi budget promosi hingga 33% dan menaikkan angka penjualan hingga 50%. Sebuah angka yang besar jika dibandingkan dengan budget yang harus dikeluarkan oleh sebuah marketer untuk mempromosikan sebuah produk.
Sebagai marketer atau pemilik bisnis harusnya kita sepakat jika tujuan kita menjual produk adalah keuntungan yang berlipat, hanya saja bagaimana cara efektifnya harus dicari tahu. Salah satu cara mempercepat Anda mendapatkan keuntungan yang berlipat adalah dengan lead nurturing. Seperti apa yang sudah dibahas sebelumnya, merawat atau menjaga calon pelanggan sama dengan membangun hubungan yang baik hingga akhirnya Anda bisa memasukkan pengaruh atau mempengaruhi pelanggan untuk membeli. Guna memperlancar journey Anda dalam mempengaruhi pelanggan, Anda bisa menggunakan WhatsApp Business API sebagai toolsnya.
Setelah ini kita bersama-sama akan membahas mengenai cara memaksimalkan WhatsApp API untuk lead nurturing.
1. Optimasi Data Leads yang Ada
Sebelum bergerak lebih jauh, Anda tentunya sudah mengantongi data leads yang masuk dari kampanye marketing Anda. Jangan hanya didiamkan, tapi maksimalkan data yang Anda miliki untuk kebutuhan lead nurturing. Dari data ini, Anda bisa menganalisis persona setiap calon pelanggan yang masuk. Ketika sudah menemukan persona, Anda akan memahami value apa yang mereka butuhkan. Ketika sudah mengetahui value pelanggan secara tepat, maka bisa Anda kembangkan lagi untuk membuat strategi pendekatan kepada pelanggan. Hal ini akan mempengarui tahap membuat pesan, pengiriman pesan, hingga aspek placement tombol CTA pada WhatsApp Business API Anda.
BACA JUGA: 6 Cara Optimasi Sosmed dan WhatsApp Business API untuk Lead Generation
Lalu data apa saja yang bisa mendasari Anda untuk memahami persona calon pelanggan? Data sederhana seperti demografi, psikografi bisa Anda jadikan dasar dalam menentukan persona pelanggan. Jika masih kurang, Anda bisa melakukan riset tambahan berupa short interview dengan bantuan WhatsApp Business API. Maksimakan fungsi automasi pengiriman pesan pada WhatsApp API untuk melakukan short interview. Lemparkan beberapa pertanyaan untuk memenuhi bank data pelanggan untuk membantu Anda mengenali buyer persona Anda.
Tahap selanjutnya, Anda bisa membuat kategorisasi pada dashboard data pelanggan Anda. Jika Anda menggunakan CRM maka Anda bisa mengintegrasikannya dengan WhatsApp Business API untuk mempermudah penetrasi kedepannya. Kategorisasi pelanggan sesuai dengan persona akan mempermudah Anda untuk memberikan rekomendasi yang personal dan memberikan pengaruh yang lebih besar untuk membeli produk Anda. Misalnya saja persona pekerja kantoran yang suka minum kopi, naik transportasi umum, jika Anda menjual produk rumah tangga maka Anda bisa memberikan rekomendasi personal berupa botol minum yang awet, hingga kotak bekal yang tahan panas.
2. Tingkatkan Personalisasi Customer Experience
Keberhasilan lead nurturing ini selanjutnya akan dipengaruhi oleh customer experience. Pengalaman berbelanja pelanggan menjadi poin utama dalam keberhasilan promosi produk Anda. Tidak terbatas pada lead nurturing sebenarnya, customer experience mempengaruhi secara keseluruhan, pun bagi pelanggan yang sudah loyal dengan produk Anda. Kenyamanan pelanggan atau customer experience harus Anda perhatikan. Bagaimana kemudian Anda bisa menyajikan pengalaman yang konsisten pada setiap touch point yang Anda miliki dari mulai promosi di media sosial, marketplace, payment, hingga layanan after-sales.
Jika Anda menggunakan WhatsApp Business API, Anda akan bisa meningkatkan customer experience pada level personal. Seperti apa yang sudah disebutkan sebelumnya jika WhatsApp memiliki sifat personal. Di mana personal customer experience akan menyajikan pengalaman berbelanja yang lebih personal menyesuaikan persona pelanggan Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan fitur kategorisasi kontak, integrasi CRM untuk mengenali journey pelanggan, hingga template message untuk membuat pesan sesuai dengan value yang dimiliki oleh pelanggan.
Personal customer experience ini akan memberikan kesan kepada pelanggan jika mereka tidak sedang berkomunikasi dengan sebuah bisnis, namun dengan teman. Proses komunikasi atau interaksi yang terjadi akan lebih santai dan promosi akan lebih mudah masuk dan tertanam pada pikiran pelanggan. Personal customer experience ini bisa Anda bangun dengan dasar data leads yang sudah kita bahas bersama pada poin pertama.
3. Manfaatkan Integrasi yang Ada di WhatsApp Business API
WhatsApp Business API seperti namanya, memiliki kelebihan untuk diintegrasikan dengan berbagai aplikasi menyesuaikan kebutuhan bisnis Anda. Manfaatkan integrasi ini untuk automasi proses lead nurturing Anda. Integrasi ini nantinya akan mendorong Anda untuk menciptakan customer experience yang berkesan untuk pelanggan. Beberapa aplikasi seperti chatbot, CRM, dan e-commerce bisa Anda manfaatkan untuk stragei lead nurturing WhatsApp Business API Anda.
BACA JUGA: Citranet: Trafik Naik 3 Kali Lipat dengan WhatsApp Business API
Integrasi menggunakan chatbot akan melahirkan respon yang cepat untuk setiap pesan yang dikirimkan oleh pelanggan. Membuat Anda selalu hadir setiap waktu dan merespon segala kebutuhan pelanggan. Kemudian integrasi dengan e-commerce memungkinkan Anda untuk melakukan konversi calon pelanggan dari e-commerce untuk kemudian dimanfaatkan untuk lead nurturing melalui WhatsApp. Pada intinya integrasi pada WhatsApp Business API ini akan mempersingkat proses lead nurturing Anda, lantaran Anda bisa melayani pelanggan yang datang dari berbagai saluran dalam satu platform.
Jika sudah begitu, maka proses konversi dapat dilakukan dengan mudah. Pelanggan merasa nyaman dan terbantu lantaran Anda bisa ditemui di mana saja dan merespon pesan mereka secara cepat. Respond time yang naik akan meningkatkan penjualan hingga 50%, hal ini bisa Anda ciptakan dengan memanfaatkan integrasi dari WhatsApp Business API.
4. Jangan Kesampingkan Aspek Psikologi Marketing
Penting bagi Anda untuk memahami psikologi marketing untuk memahami pelanggan lebih dalam lagi. Singkatnya, psikologi marketing membantu Anda untuk memahami aspek emosional dari pelanggan. Hal ini akan mempermudah Anda dalam merangkai sebuah kampanye marketing seperti pesan sesuai dengan buyer persona Anda. Psikologi marketing ini nantinya akan membantu Anda menciptakan personal customer exeperience yang akan bermuara pada keberhasilan lead nurturing Anda.
Beberapa aspek psikologi marketing yang bisa Anda terapkan pada WhatsApp Business API mulai dari priming hingga konsep kelangkaan. Semuanya bisa Anda manfaatkan untuk merangkai pesan yang tepat kepada pelanggan. Misalnya saja pada social proof, konsep social proof sendiri adalah berbicara mengenai testimoni penggunaan produk Anda. Di sini Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat pesan WhatsApp broadcast mengenai testimonial pelanggan Anda untuk mempengaruhi leads. Lakukan secara berulang berupa reminder dengan meminjam konsep kelangkaan pada psikologi marketing, untuk mendorong calon pelanggan membeli produk Anda. Misalnya ‘produk favorit artis A tinggal 100 lagi, segera beli untuk merasakan benefit yang sama’. Pesan-pesan sejenis itu bisa Anda kirimkan melalui WhatsApp API.
5. Mengukur Kesuksesan Strategi
Tiada keberhasilan jika tidak bisa diukur dan tidak ada bukti datanya. Manfaatkan data analytic real time pada WhatsApp API untuk mengetahui keberhasilan lead nurturing WhatsApp Business API Anda. Dengan data yang bisa Anda akses real time, Anda bisa memikirikan perubahan strategi jika hasil yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan harapan. Namun sebelum itu ada baiknya Anda menentukan beberapa indikator keberhasilan strategi lead nurturing Anda, beberapa indikator yang bisa Anda gunakan adalah jumlah pesan terkirim, open rate, hingga klik pada link call to action yang sudah Anda kirimkan.
Respon hasil analisis data dengan berbagai eksperimen untuk memberikan pertimbangan kuat pada strategi lead nurturing WhatsApp Business API Anda. Eksprimen secara berulang dengan berbagai indikator dan eksekusi yang berbeda akan membantu Anda paham lebih cepat. Semakin cepat Anda menyadari dan melakukan eksprimen semakin cepat juga konversi sales akan bertambah. Jangan lupa untuk menghitung return of investment (ROI) untuk menentukan keberhasilan dan budget yang harus Anda inverstasikan untuk memperlancar strategi lead nurturing Anda.
BACA JUGA: CX360: 3 Kunci Membangun Layanan Pelanggan yang Ideal
6. Implementasikan WhatsApp Business API Qiscus
Sampai juga pada aspek terakhir yang harus Anda implementasikan pada lead nurturing WhatsApp Business API Anda. Pada poin 1-5, kita sama-sama memahami bagaimana kemudian WhatsApp API dapat menjadi tools yang benar untuk lead nurturing dari mulai template pesan, automation, hingga kemudahan integrasi. Satu hal yang harus perhatikan, memilih partner yang tepat untuk implementasi WhatsApp Business API juga harus Anda perhatikan.
Di sini, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan layanan WhatsApp Business API dari Qiscus. Dengan menggunakan layanan dari Qiscus, Anda akan mendapatkan keuntungan integrasi lebih dari 20 aplikasi. Poin penting selanjutnya, Anda akan dimudahkan dalam membuat chatbot yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API secara mudah dan tanpa coding. Sehingga untuk bisnis yang tidak memiliki tim teknis, bisa dengan mudah untuk mengimplementasikannya.
Layanan purna jual dari Qiscus juga siap membantu bisnis untuk mengembangkan fitur dari WhatsApp Business API sesuai dengan kebutuhan bisnis. Qiscus dan solusi omnichannel chat yang dimiliki membantu bisnis untuk meningkatkan provit bisnis melalui percakapan pelanggan yang efektif dan berkesan.
Tantangan Lead Nurturing yang Akan Dihadapi Kedepannya
Keberhasilan lead nurturing akan memberikan berbagai dampak pada pelanggan. Sebagai marketer dan pemiliki bisnis, diharapkan Anda bisa peka dengan tantangan yang harus Anda lalui kedepannya. Lead nurturing berangkat dari percakapan yang nyaman, customer experience yang memuaskan, dan layanan yang prima. Jika Anda berhasil dengan ketiga aspek tersebut, maka Anda akan dihadapkan dengan tantangan berupa ekspetasi yang akan terus naik dari pelanggan. Ekspetasi pelanggan atas layanan yang Anda miliki. Jika Anda tidak mampu mengikutinya, dapat dipastikan pelanggan akan merasa kecewa dan perlahan pergi.
BACA JUGA: 7 Trik Personalisasi Lead Generation WhatsApp Business API
Tuntutan inovasi strategi dan fitur dari tools yang Anda miliki menjadi kunci keberhasilan Anda dalam menjawab tantangan pelanggan. Jangan segan untuk meminta kririk dan saran untuk langkah inovasi dan peningkatan layanan pelanggan Anda. Di sini Anda bisa memanfaatkan fitur CSAT WhatsApp Business API untuk mengetahui kepuasan pelanggan atas layanan yang sudah Anda berikan.
Qiscus untuk Kini dan Nanti
Sampai juga kita diakhir pembahasan mengenai lead nurturing WhatsApp Business API. Satu hal yang perlu Anda pahami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli untuk membangun strategi lead nurturing yang sesuai dengan bisnis Anda. Di sini, Qiscus sebagai penyedia layanan WhatsApp Business API juga siap membantu Anda untuk mewujudkan strategi lead nurturing yang Anda miliki.
Qiscus juga bertekad untuk selalu membantu bisnis untuk berinovasi melalui pengembangan fitur yang ada, membantu Anda untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pelanggan. Tertarik untuk konsultasi dengan Qiscus? Hubungi kami di sini.