Mengelola ribuan pesan WhatsApp setiap hari bisa menjadi tantangan besar bagi bisnis. Tanpa sistem otomatis, notifikasi penting mudah terlewat dan data pelanggan sulit tercatat rapi.
Di sinilah WhatsApp webhook berperan. Dengan webhook, setiap pesan, status pengiriman, atau event di WhatsApp Business API dapat langsung dikirim ke sistem internal secara real-time. Hasilnya, alur kerja lebih efisien dan interaksi dengan pelanggan tetap terjaga.
Pengertian dan Kegunaan WhatsApp Webhook
WhatsApp webhook bekerja berdasarkan trigger dari sebuah event di suatu sistem, dalam hal ini, WhatsApp Business API. Misalnya, setiap kali pelanggan mengirim pesan baru atau status pengiriman berubah, webhook akan otomatis mengirimkan notifikasi ke aplikasi bisnis Anda secara real-time tanpa perlu dicek manual.
Namun, penting dicatat bahwa WhatsApp webhook hanya berfungsi untuk mengirimkan data atau notifikasi, bukan untuk memberikan respon balik langsung kepada pelanggan. Dengan mengimplementasikan webhook, informasi tersebut bisa langsung masuk secara real-time tanpa perlu dicek manual.
Lantas apakah cara kerja WhatsApp Webhook sama dengan WhatsApp API (Application Programming Interface)? Jawabannya, tidak.
Penting dipahami bahwa cara kerja webhook tidak sama dengan API (Application Programming Interface). Jika API umumnya bekerja dengan metode “pull” di mana aplikasi harus melakukan permintaan (request) terlebih dahulu, maka webhook bekerja dengan metode “push” yang lebih instan.
Dalam konteks bisnis modern, penerapan WhatsApp webhook menjadi salah satu contoh nyata pemanfaatan konsep ini, di mana setiap pesan atau event di WhatsApp Business API bisa langsung diteruskan ke sistem internal perusahaan secara otomatis.
Lantas apakah cara kerja Webhooks sama dengan API (Application Programming Interface)? Jawabannya, tidak.
Meskipun Webhooks dan API memiliki fungsi yang sama, yakni mengirimkan informasi dari satu sistem ke sistem lain, nyatanya tetap ada yang membedakan keduanya. Perbedaan paling mendasar antara Webhooks dan API yaitu jika API mendukung pertukaran informasi secara dua arah (two way communication) sedangkan Webhooks hanya mendukung pertukaran informasi secara satu arah (one way communication).
Lebih lanjut lagi, Webhooks dapat bekerja jika mendapatkan trigger dari sebuah sistem dalam bentuk event. Sebagai contoh, Anda ingin mendapatkan notifikasi di aplikasi bisnis Anda setiap kali ada konsumen yang melakukan pembayaran di akun e-commerce milik Anda, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan Webhooks. Anda hanya akan mendapatkan informasi tersebut dan tidak dapat meresponnya.
Sebab memiliki fungsi tersebut, kini terdapat banyak sekali bisnis yang sudah menggunakan Webhooks untuk menunjang kebutuhannya.
Apa Keuntungan WhatsApp Webhook untuk Bisnis?
Webhook adalah solusi praktis untuk otomatisasi proses bisnis, karena mampu mengirimkan informasi secara real-time antar aplikasi dengan pola one-way communication. Dengan bantuan webhook, termasuk WhatsApp webhook, bisnis dapat mempercepat alur kerja, mengurangi pekerjaan manual, sekaligus memastikan data tersampaikan dengan akurat.
Keunggulan lain dari webhook adalah skalabilitasnya. Teknologi ini memungkinkan perusahaan tetap efisien meskipun harus menangani volume pesan yang besar setiap hari, terutama melalui kanal populer seperti WhatsApp. Hal ini membuat webhook menjadi pondasi penting bagi bisnis yang ingin tumbuh lebih cepat tanpa terbebani kompleksitas operasional.
Manfaat WhatsApp Webhook | Dampak untuk Bisnis |
Otomatisasi proses | Mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan efisiensi operasional. |
Real-time | Informasi tersampaikan instan, memungkinkan respons lebih cepat ke pelanggan. |
Skalabilitas | Tetap efisien meski menangani ribuan pesan masuk setiap hari. |
Akurasi data | Meminimalkan human error, menjaga kualitas dan konsistensi informasi. |
Fleksibilitas integrasi | Dapat dihubungkan dengan CRM, helpdesk, atau chatbot untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik. |
Bagaimana Penggunaan Webhook pada Kebutuhan Bisnis?
Berikut beberapa contoh implementasi webhook:
1. Mengirimkan Notifikasi antar Aplikasi dengan Metode Push
Dengan metode Push, sebuah aplikasi bisa otomatis mengirimkan informasi ke aplikasi lain berdasarkan trigger atau event tertentu. Misalnya, ketika ada transaksi sukses di e-commerce, webhook langsung mengirimkan notifikasi ke sistem internal. Dalam konteks komunikasi, WhatsApp webhook juga bekerja serupa: setiap ada pesan baru atau update status di WhatsApp Business API, notifikasi tersebut langsung diteruskan ke aplikasi bisnis Anda.
2. Mengirimkan Notifikasi Sekaligus Arahan dengan Metode Pipe/Flow
Webhook tidak hanya mengirimkan notifikasi, tetapi juga bisa memberi instruksi lanjutan. Dengan metode pipe/flow, event pada satu sistem langsung memicu aksi di sistem lain secara otomatis.
Contohnya, ketika pelanggan menambahkan produk ke keranjang tapi belum membayar, webhook dapat mengirimkan notifikasi lewat WhatsApp sekaligus menyertakan CTA agar pembayaran segera diselesaikan. Proses ini membuat reminder lebih personal, cepat dibaca, dan efektif.
3. Melakukan pertukaran informasi dua arah dengan bantuan plugin
Meski secara umum webhook dikenal sebagai one-way communication, komunikasi dua arah juga bisa dilakukan dengan bantuan plugin. Plugin memungkinkan bisnis untuk mengatur alur komunikasi agar lebih interaktif. Contohnya, integrasi WhatsApp webhook dengan sistem CRM atau helpdesk, di mana pesan pelanggan yang masuk bisa ditangani secara otomatis oleh bot, lalu diteruskan ke agen manusia jika diperlukan.
Implementasi Webhooks pada WhatsApp Business API
WhatsApp Business API dirancang untuk membantu bisnis menangani volume pesan yang besar dengan lebih terstruktur. Melalui API ini, seluruh interaksi pelanggan dapat dipusatkan sehingga mudah dikelola secara efisien.
Untuk mendukung integrasi dengan sistem eksternal seperti CRM, helpdesk, atau chatbot, WhatsApp Business API tidak hanya menyediakan API standar, tetapi juga fitur webhook. Dengan webhook, bisnis dapat menerima notifikasi dan data secara real-time sesuai event yang terjadi di WhatsApp, lalu menghubungkannya ke berbagai sistem pendukung, misalnya Qiscus Omnichannel Chat, berikut contoh Implementasi Webhook WhatsApp Business API
1. Notifikasi yang Dikirim oleh WhatsApp Webhook ketika Ada Pesan Baru
Webhook pada WhatsApp Business API akan mengirimkan data otomatis setiap kali ada event/trigger, seperti pesan baru dari pelanggan. Informasi ini kemudian bisa dipakai bisnis untuk memicu aksi lanjutan, misalnya mencatat ke CRM atau menjalankan chatbot.
{
"object": "whatsapp_business_account",
"entry": [
{
"id": "WHATSAPP_BUSINESS_ACCOUNT_ID",
"changes": [
{
"value": {
"messaging_product": "whatsapp",
"metadata": {
"display_phone_number": "15551234567",
"phone_number_id": "123456789"
},
"contacts": [
{
"profile": {
"name": "John Doe"
},
"wa_id": "14155238886"
}
],
"messages": [
{
"from": "14155238886",
"id": "ABGGFlA5FpafAgo6BhMNmNjXmuSf",
"timestamp": "1620220227",
"text": {
"body": "Halo, saya tertarik dengan produk ini"
},
"type": "text"
}
]
},
"field": "messages"
2. Notifikasi Status Pesan
Selain mengirimkan notifikasi pesan baru, WhatsApp webhook juga memberikan update status pesan, misalnya apakah pesan berhasil terkirim, diterima, atau sudah dibaca pelanggan. Informasi ini sangat berguna untuk memantau efektivitas komunikasi dan memastikan pesan benar-benar sampai ke penerima.
Untuk mengaktifkannya, bisnis perlu menambahkan URL endpoint pada pengaturan webhook di WhatsApp Business API. Berikut contoh pengaturannya:
curl -X POST \
https://omnichannel.qiscus.com/whatsapp/***/***/settings \
-H 'Qiscus-App-Id: ***' \
-H 'Qiscus-Secret-Key: ***' \
-H 'Content-Type: application/json' \
-d '{
"webhooks": {
"url": "YOUR_DOMAIN_URL.com/receive_webhooks"
}
}'
Jangkau Pelanggan Lebih Luas dengan WhatsApp Webhook di Qiscus Omnichannel Chat
Dengan Webhook Extender, Qiscus memungkinkan integrasi ke banyak sistem sekaligus. Contohnya, satu klien menghubungkan chatbot eksternal dan sistem CSAT di Qiscus App Center sehingga satu action mark as resolved bisa men-trigger keduanya secara otomatis.
Implementasi webhook, termasuk WhatsApp webhook, memberi bisnis fleksibilitas tinggi tanpa harus bergantung penuh pada API. Jika tertarik mengintegrasikan Qiscus Omnichannel Chat dengan sistem eksternal, hubungi tim kami untuk info lebih lanjut.