Saat menggunakan WhatsApp Business, ada dua jenis pesan yang dapat Anda gunakan. Jika Anda ingin mengirimkan pesan kepada pelanggan yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda dalam 24 jam terakhir, Anda dapat mengirimi mereka pesan sesi. Namun, jika pelanggan tersebut belum berinteraksi dengan akun WhatsApp Business Anda dalam 24 jam terakhir, Anda perlu mengirim template pesan kepada mereka.
Jika Anda perlu menjangkau pelanggan yang belum pernah berinteraksi dengan akun WhatsApp Business dalam 24 jam, Anda membutuhkan template pesan. Template WhatsApp adalah format pesan yang dapat Anda gunakan berulang kali untuk mengirim pesan kepada pengguna, setelah mereka memilih dan memberi izin kepada akun bisnis Anda untuk mengirimi mereka pesan. Untuk dapat menikmati fitur tersebut pastikan nomor akun bisnis Anda sudah terdaftar dengan WhatsApp Business API.
Manfaat Template WhatsApp
Template pesan yang berkualitas menjadi salah satu elemen penting untuk kampanye pemasaran di WhatsApp. Pikirkan template pesan sebagai pembuka percakapan. Tujuannya adalah untuk mengubah pesan awal tadi menjadi percakapan dua arah saat pelanggan membalas chat Anda. Percakapan dua arah dianggap bernilai lebih tinggi karena Anda terlibat langsung dengan pelanggan. Format pesan tetap ini sendiri memiliki tiga keunggulan signifikan, yaitu:
- Template pesan dapat dikirim ke pelanggan yang telah melewati kurun waktu 24 jam sejak interaksi terakhir
- Format pesan ini dapat dikirim ke pengguna yang belum berinteraksi dengan akun WhatsApp Business
- Template pesan dapat digunakan untuk menampilkan tombol interaktif di WhatsApp
Selain itu, Anda bisa memiliki maksimal 250 template pesan untuk setiap akun WhatsApp Business. Masing-masing template tersebut dapat diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dan akan tetap dihitung sebagai satu template.
Cara Membuat Template Whatsapp API
Untuk menggunakan template pesan WhatsApp Anda harus terlebih dahulu mengirimkan format pesan tersebut ke pihak WhatsApp. Setelah itu WhatsApp akan meninjau dan menyetujui setiap format pesan pesan dalam kurun waktu 48 jam atau kurang. Setelah pihak WhatsApp menyetujuinya, Anda bisa mulai menggunakan format pesan tersebut untuk mengirim pesan kepada pelanggan. Namun, jika template pesan Anda tidak disetujui, Anda akan menerima alasan mengapa template tidak disetujui sehingga Anda bisa merevisi dan mengirimkan ulang template pesan Anda untuk ditinjau ulang.
Cara tersebut dilakukan oleh pihak WhatsApp untuk mempertahankan konten berkualitas tinggi dan menghindari spam. Selain itu, isi dari template WhatsApp harus menjelaskan kepada pelanggan mengapa mereka menerima pesan Anda. Dari sini, kami akan memberikan langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat fitur ini. Sebelum memulainya, pastikan bahwa akun WhatsApp sudah terdaftar untuk WhatsApp Business API.
1. Dari Dashboard, pilih WhatsApp Business Account dan buka ‘Template’ dan klik ‘Add Template’.
2. Setelah itu pilih kategori, nama, bahasa yang ingin Anda gunakan untuk template pesan.
- Kategori: pilih jenis template yang ingin Anda buat. Arahkan kursor untuk melihat detail setiap template ke jenis template dan sesuaikan dengan bisnis Anda
- Nama: masukan nama template yang terdiri dari huruf kecil, angka dan underscores
- Bahasa: pilih bahasa yang akan disertakan dalam template pesan Anda.
3. Isi template konten. Untuk konten akan terdiri dari header, body, footer, dan buttons.
- Header: gunakan teks judul, gambar, video atau dokumen opsional. Jika Anda memilih header dengan teks judul maka ada batas karakter yaitu 60.
- Body: isi pesan Anda disini dengan format teks atau emoji yang sesuai. Untuk isi pesan Anda memiliki batas karakter mencapai 1024
- Footer: tambahkan baris pendek di bagian bawah pesan. Footer hanya boleh berisi maksimal 60 karakter
- Buttons: tambahkan tombol CTA atau Quick Reply. Anda bisa memilih untuk menggunakan salah satu dari 2 jenis tombol
4. Setelah selesai, lalu kirim. Format pesan yang Anda kirim akan ditinjau oleh pihak WhatsApp dan Anda dapat melihat statusnya di bawah format pesan baru tersebut.
WhatsApp telah mengaktifkan template-non transaksi secara global mulai 19 September 2021. Termasuk template yang dianggap sebagai konten promosi atau pemasaran. Bisnis yang terdaftar di negara manapun saat ini diizinkan untuk mengirim template promosi atau pemasaran. Namun, WhatsApp akan terus melakukan peninjauan untuk memastikan format pesan Anda tidak melanggar kebijakan apapun. Usahakan untuk merangkai template Whatsapp tersebut mulai dari sekarang.
Metode atau strategi pemasaran menggunakan platform Whatsapp tidak hanya seputar pelayanan cepat tanggap atau story saja. Namun, fitur pesan seperti ini juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan customer experience yang lebih baik. Itulah kenapa bisnis Anda harus mulai menggunakan Whatsapp Business API. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai artikel ini atau ingin mengetahui tentang WhatsApp Business API lebih detail bagi bisnis Anda, tanyakan lebih lanjut kepada Qiscus melalui tautan ini.
