Chatbot atau biasa disebut dengan robot pintar merupakan salah satu implementasi dari teknologi AI (Artificial Intelligence). Chatbot memiliki fungsi utama yakni untuk membalas seluruh pesan masuk secara tepat dan otomatis sesuai dengan keyword atau kata kunci yang sudah ditentukan sebelumnya. Penggunaan chatbot juga dipercaya dapat membantu bisnis dalam meningkatkan response timenya.
Qiscus Robolabs yang diluncurkan oleh Qiscus pada tahun lalu juga hadir untuk membantu bisnis. Selain terintegrasi secara otomatis di Qiscus Omnichannel Chat, chatbot besutan Qiscus ini juga semakin dapat memaksimalkan pelayanan komunikasi dengan terbukanya implementasi di channel tertentu saja. Selengkapnya silakan simak artikel di bawah ini.
Apa pengertian dan manfaat dari penggunaan Chatbot?
Chatbot merupakan salah satu bentuk implementasi dari teknologi Artificial Intelligence (AI) yang memiliki peran untuk merespon dan mengerti apa yang disampaikan oleh audiens melalui bentuk pesan. Kehadiran chatbot ditujukan untuk meminimalisir pekerjaan manusia atau agen dalam hal berkomunikasi dengan audiens. Umumnya chatbot akan merespon seluruh pesan yang mengandung keyword yang sudah ditentukan sebelumnya. Secara sederhana dapat disimpulkan jika chatbot berperan untuk menjawab pesan yang bersifat Frequently Asked Questions (FAQ).
Dengan fungsi yang sangat menarik, tidak heran jika tren penggunaan chatbot kian meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan search result yang dihasilkan pada salah satu search engine terpopuler, yakni Google, penelusuran terkait chatbot mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama 10 tahun terakhir. Hal ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan Gartner pada salah satu risetnya, tentang akan adanya peningkatan yang cukup signifikan —yakni sebesar 70%, dari penggunaan chatbot mulai dari tahun 2019.
Lalu apa saja manfaat dari penggunaan chatbot sehingga begitu banyak bisnis yang sudah dan akan mengimplementasikannya?
1. Chatbot dapat membantu bisnis merespon pesan konsumen dengan otomatis
Ini merupakan manfaat utama dari kehadiran chatbot bagi bisnis. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa chatbot merupakan robot pintar yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML). Perpaduan dua teknologi itulah yang membuat chatbot mampu mengenali dan merespon berbagai jenis pesan yang dikirimkan oleh audiens tanpa membutuhkan bantuan dari agen manusia.
2. Chatbot dapat membantu bisnis meningkatkan response time
Ketika bisnis sudah memutuskan untuk menggunakan chatbot, maka seluruh pesan yang masuk secara otomatis akan ditangani oleh chatbot terlebih dahulu. Respon otomatis dari chatbot dapat dihasilkan hanya dalam hitungan detik. Tentunya hal ini akan membantu bisnis dalam meningkatkan response time dan tidak membiarkan pelanggannya menunggu lama untuk mendapatkan respon.
3. Chatbot dapat membantu agen manusia lebih produktif dan berfokus pada pesan yang lebih kompleks
Pada umumnya chatbot hanya akan menangani pesan yang tergolong ringan atau bersifat Frequently Asked Questions (FAQ). Meski begitu tetap saja hal ini sangat membantu agen. Jika sebelumnya agen harus menghabiskan banyak waktu untuk merespon pesan yang sama berulang, kini agen dapat lebih berfokus dalam merespon pesan yang lebih kompleks dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Berkenalan dengan Qiscus Robolabs, chatbot tanpa coding yang dihadirkan oleh Qiscus
Pada September 2021, Qiscus kembali meluncurkan sebuah solusi untuk membantu bisnis semakin advanced dalam menyajikan layanan komunikasi. Solusi ini dikenal dengan nama Qiscus Robolabs. Sederhananya, Qiscus Robolabs merupakan platform add-on dari Qiscus Omnichannel Chat yang berfungsi sebagai integrator antara bot engine dengan dashboard omnichannel chat milik Qiscus.
Qiscus Robolabs juga memungkinkan bisnis untuk membuat chatbot miliknya sendiri tanpa membutuhkan proses coding seperti biasanya. Hingga saat ini Qiscus Robolabs sudah terintegrasi dengan platform NLP milik Google, yaitu Dialogflow. Tentu kedepannya Qiscus Robolabs akan terus melakukan improvisasi sehingga dapat terintegrasi dengan berbagai bot engine lainnya.
Pada saat dirilis Qiscus Robolabs memiliki 5 fitur utama, yaitu sebagai berikut:
1. Fitur Bot Template
Melalui fitur ini bisnis dapat membuat chatbotnya sendiri tanpa harus melalui proses coding, yaitu cukup dengan mengunduh bot template yang sudah disediakan dalam format Excel. Template tersebut dapat diubah dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan bisnis, misalnya merubah bentuk pertanyaan dan responnya.
2. Fitur Handover Agent
Handover Agent merupakan fitur yang berfungsi untuk membuat atau menentukan rute percakapan dari bot menuju ke agen manusia, sehingga user dapat menentukan intent atau percakapan mana yang akan diteruskan ke agen.
3. Fitur Training Bot
Fitur ini berfungsi untuk melatih bot supaya dapat merespon berbagai jenis pesan yang masuk. Sebagai contoh, jika nanti terdapat konteks percakapan yang tidak sesuai dengan respon bot, user dapat merubah konteks percakapan tersebut ke dalam konteks yang benar. Secara otomatis sistem akan melatih bot dengan konteks terbaru.
4. Fitur Integrate with External Webhook
Fitur ini memungkinkan suatu perusahaan melakukan integrasi dari sistem mereka melalui webhook dengan Qiscus Robolabs.
5. Fitur Analytics
Merupakan salah satu fitur penting yang dibutuhkan oleh bisnis. Dengan fitur ini, bisnis dapat melihat metrik penggunaan chatbot, seperti jumlah percakapan yang dapat dihandle oleh bot, maupun percakapan mana yang diteruskan ke human agent.
Kehadiran fitur Channel Routing di Qiscus Robolabs
Terhitung enam bulan sejak pertama kali dirilis, kini Qiscus Robolabs sudah semakin matang dan dilengkapi dengan fitur baru, yang bernama Channel Routing. Fitur Channel Routing memungkinkan bisnis untuk memasang chatbot hanya di channel tertentu saja. Kehadiran fitur ini dipercaya dapat mempermudah bisnis dalam membuat berbagai project bot yang berbeda sesuai dengan kebutuhan di masing-masing channel. Sehingga jika ada bisnis yang memiliki berbagai channel di Qiscus Omnichannel Chat, kini dapat menyesuaikan dan menentukan channel mana yang ingin dipasangkan dengan Qiscus Robolabs.
Selain itu fitur Channel Routing juga memungkinkan bisnis untuk membuat berbagai macam project bot yang berbeda untuk dipasangkan di berbagai channel. Sebagai contoh, bisnis dapat membuat project bot untuk kebutuhan customer service di channel WhatsApp dan membuat project bot untuk kebutuhan pembelian produk di channel Instagram.
Lantas bagaimana cara bisnis agar bisa mengaktifkan fitur Channel Routing? Silakan simak tutorial di bawah ini:
- Pertama tentunya Anda harus terlebih dahulu memiliki akun Qiscus Omnichannel Chat. Jika Anda belum memiliki akunnya, maka Anda dapat mendaftarkannya pada laman berikut.
- Silakan login ke dalam Qiscus Omnichannel Chat pada laman ini dan kunjungi menu Robolabs yang terdapat di sidebar sebelah kiri. Jika akun Anda belum terintegrasi dengan Qiscus Robolabs maka Anda dapat menghubungi tim bisnis kami untuk mulai berlangganan Qiscus Robolabs.
- Pada laman ini Anda cukup mengklik Step 3 – Assign Channel Bot. Tulisan yang berwarna abu-abu menunjukkan bahwa channel tersebut sudah menggunakan project bot lainnya.
- Tentunya Anda dapat mengatur kembali project bot dan memilih channel apa yang hendak dipasangkan chabot dengan cara mengklik button Manage Project yang terdapat di sebelah kanan atas. Setelahnya Anda dapat mengklik salah satu Bot Name yang diinginkan.
- Setelah mengklik salah satu Bot Name, Anda akan diarahkan ke halaman Bot Information. Untuk melihat dan merubah channel apa saja yang ingin dipasangkan dengan chatbot, Anda cukup mengklik menu dropdown yang terdapat di Assigned Bot kemudian klik Save Changes.
Cukup mudah bukan mengaktifkan fitur Channel Routing di Qiscus Robolabs? Jika Anda memiliki kendala pada saat mengaktifkannya, silakan hubungi tim kami melalui laman berikut. Untuk mulai berlangganan Qiscus Robolabs, Anda dapat menghubungi kami di sini.
