Meskipun kini tersedia banyak contoh broadcast untuk menarik pelanggan di WhatsApp, banyak bisnis tetap mengalami kesulitan membuat pesan yang benar-benar dibaca, dipahami, dan menghasilkan respon.
Permasalahan utamanya bukan pada teks atau template, tetapi pada strategi di balik penyusunannya—mulai dari segmentasi, timing, hingga tujuan pesan. Maka dari itu artikel ini akan menunjukkan Anda contoh broadcast untuk menarik pelanggan beserta tips untuk optimasi.
30 Contoh Broadcast untuk Menarik Pelanggan
Berikut adalah 30 contoh broadcast untuk menarik pelanggan yang dapat Anda gunakan untuk menarik perhatian, mendorong respon, dan meningkatkan engagement secara konsisten. Silakan sesuaikan kontennya dengan konteks bisnis dan tujuan kampanye Anda.
1. Promo Spesial
Memberikan penawaran spesial adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong pembelian. Pesan promo harus memuat urgensi dan kemudahan akses agar pelanggan segera bertindak.
Berikut ini contoh broadcast untuk menarik pelanggan yang bisa Anda gunakan.

Halo [Nama Pelanggan], ada promo spesial nih! Dapatkan diskon 15% untuk semua produk hanya hari ini. Kunjungi toko kami sekarang! [link toko]
2. Produk Baru
Memperkenalkan produk baru dengan gaya yang menarik dapat meningkatkan rasa penasaran pelanggan. Pastikan untuk menyebutkan fitur unggulan agar pelanggan langsung melihat manfaatnya.
[Nama Pelanggan], kini hadir [Nama Produk] terbaru! [Deskripsi singkat produk & keunggulannya]. Cek di sini: [link produk]
3. Flash Sale
Flash sale menciptakan urgensi yang mendorong pelanggan melakukan pembelian cepat. Batasi waktunya agar pelanggan merasa kesempatan ini terlalu berharga untuk dilewatkan.

⚡FLASH SALE!⚡ Diskon hingga 50% untuk item pilihan, hanya 1 jam! Serbu sekarang sebelum kehabisan! [link produk]
4. Giveaway
Mengadakan giveaway meningkatkan keterlibatan dan memperluas jangkauan di media sosial. Buat syarat yang mudah agar lebih banyak orang ikut berpartisipasi.
Mau dapat [Hadiah]? Ikutan giveaway di Instagram kami yuk! Caranya gampang, cek postingan ini: [link postingan].
5. Event Spesial
Mengundang pelanggan ke event spesial memperkuat hubungan dengan mereka. Jangan lupa sertakan detail event agar pelanggan bisa merencanakan kehadiran mereka.
Jangan lewatkan event [Nama Event] di [Tempat] tanggal [Tanggal]. Akan ada banyak keseruan! Info lengkap: [link event]
6. Tips & Trik
Memberikan tips dan trik memperkaya pengalaman pelanggan. Pastikan informasi yang dibagikan relevan dan membantu dalam penggunaan produk/jasa Anda.
[Nama Pelanggan], tahu gak sih cara [Tips bermanfaat terkait produk/jasa]? Simak tipsnya di sini: [link artikel/video]
7. Konten Interaktif
Konten interaktif seperti polling atau pertanyaan mendorong pelanggan untuk berpartisipasi, meningkatkan keterlibatan. Berikut ini contoh Broadcast WhatsApp menarik yang bisa Anda gunakan.
[Nama Pelanggan], pilih [Pilihan A] atau [Pilihan B]? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya! 😉
8. Ucapan Selamat
Memberikan ucapan pada hari spesial menciptakan kesan personal dan mempererat hubungan dengan pelanggan. Pesan ini dapat Anda kirimkan saat perayaan hari raya atau hari besar keagamaan.
Selamat [Hari Raya/Event] untuk [Nama Pelanggan] dan keluarga! Semoga hari ini penuh kebahagiaan. ✨
9. Pengingat
Pengingat membantu pelanggan tidak melewatkan event penting. Pastikan pesan dikirim tepat waktu agar efektif. Berikut ini contoh Broadcast WhatsApp menarik yang bisa Anda gunakan.
[Nama Pelanggan], jangan lupa event [Nama Event] akan diselenggarakan [Tanggal] di [Tempat]. Sampai jumpa!
10. Testimoni
Menyertakan testimoni pelanggan memperkuat kepercayaan terhadap produk atau jasa Anda dan mendorong calon pelanggan untuk mencoba.
“[Testimoni positif dari pelanggan]” – [Nama Pelanggan]. Yuk, rasakan pengalaman serupa! [link produk/jasa]
11. Kuesioner
Mendapatkan umpan balik dari pelanggan membantu bisnis Anda terus berkembang. Berikan apresiasi kepada pelanggan yang berpartisipasi.
Bantu kami meningkatkan layanan dengan mengisi kuisioner singkat ini yuk! [link kuesioner] Terima kasih! 😊
12. Polling
Memahami isi hati dan keinginan pelanggan menjadi kunci sukses kampanye marketing Anda. Polling adalah cara cepat untuk mendapatkan pendapat pelanggan dan memahami preferensi mereka.
[Nama Pelanggan], produk apa yang paling kamu suka dari [Nama Brand]? Vote sekarang! [Pilihan A], [Pilihan B], [Pilihan C].
13. Behind the Scene
Menunjukkan proses di balik layar menciptakan kedekatan dengan pelanggan dan meningkatkan keterlibatan mereka.
Intip keseruan di balik layar [Nama Brand] yuk! [link video/foto].
14. Live Chat
Live chat membantu memberikan solusi cepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Di sini Anda bisa memanfaatkan integrasi WhatsApp dan AI Agent untuk respon chat otomatis dengan cepat.
Ada pertanyaan seputar produk kami? Yuk, langsung chat dengan tim Customer Service kami! [link WhatsApp]
15. Free Ongkir
Free ongkir atau gratis ongkir merupakan salah satu lead magnet dan apresiasi yang bisa Anda berikan kepada calon pelanggan dan pelanggan Anda.
Nikmati gratis ongkir untuk setiap pembelian [Produk] hari ini! Buruan order! [link toko]
16. Bundling Promo
Promo bundling membuat pelanggan merasa mendapatkan nilai lebih dengan harga yang lebih hemat.
Lebih hemat dengan bundling promo! Dapatkan [Produk A] dan [Produk B] hanya dengan [Harga]. Pesan sekarang! [link toko]
17. Diskon Member
Diskon eksklusif bagi member memberikan apresiasi dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Terutama bagi pelanggan yang sudah menunjukkan loyalitasnya dengan pembelian berulang pada produk yang Anda jual.
Khusus member setia, dapatkan diskon spesial [Besar Diskon]% untuk semua produk! Belum jadi member? Daftar gratis di sini: [link pendaftaran]
18. Pre-Order
Pre-order membantu bisnis memprediksi permintaan dan menciptakan antisipasi bagi pelanggan. Anda bisa mengirimkan contoh broadcast untuk menarik pelanggan ini kepada pelanggan loyal terlebih dahulu untuk menambah kesan ekslusivitas.
Pre-order [Produk terbaru] sekarang dan dapatkan bonus spesial! Periode pre-order: [Tanggal]. Info lengkap: [link produk]
19. Stok Terbatas
Memberikan informasi tentang stok terbatas mendorong pelanggan untuk segera membeli sebelum kehabisan.
[Produk] favoritmu stoknya terbatas nih! Yuk, segera dapatkan sebelum kehabisan! [link produk]
20. Rekomendasi Produk
Rekomendasi produk yang relevan meningkatkan peluang penjualan dengan cara yang personal. Integrasi WhatsApp dan customer data platform akan membantu Anda menganalisis perilaku pelanggan lebih mudah dan memberikan rekomendasi produk yang tepat.
[Nama Pelanggan], butuh [Kategori produk]? Kami punya rekomendasi produk terbaik untukmu! Cek di sini: [link produk]
21. Voucher Hadiah
Memberikan voucher hadiah sebagai apresiasi menciptakan pengalaman positif dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Pesan yang personal, seperti ucapan ulang tahun, menambah nilai emosional.
Selamat ulang tahun, [Nama Pelanggan]! Spesial untukmu, dapatkan voucher hadiah senilai [Nominal voucher]. Gunakan kode: [Kode voucher] saat checkout.
22. Flash Sale Kilat
Flash sale kilat dengan waktu sangat terbatas memanfaatkan prinsip urgensi dan membuat pelanggan merasa harus bertindak cepat.
⚡FLASH SALE KILAT!⚡ Diskon 70% hanya 5 menit! Siap-siap rebut [Produk] incaranmu di [link produk].
23. Gratis Konsultasi
Memberikan layanan konsultasi gratis meningkatkan kepercayaan dan membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang tepat.
Bingung memilih produk yang tepat? Konsultasikan dengan ahli kami secara gratis! Hubungi [link WhatsApp].
24. Kuis Berhadiah
Kuis berhadiah meningkatkan interaksi sekaligus memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mendapatkan hadiah menarik.
Ikutan kuis berhadiah [Hadiah] yuk! Jawab pertanyaan di [link kuis] dan menangkan hadiahnya!
25. Penawaran Eksklusif
Penawaran eksklusif membuat pelanggan merasa spesial dan menciptakan hubungan yang lebih personal dengan brand.
Khusus untuk [Nama Pelanggan], dapatkan penawaran eksklusif [Penawaran] hanya hari ini! [link penawaran]
26. Early Bird Promo
Promosi early bird memberikan keuntungan bagi pelanggan yang melakukan pembelian lebih awal, menciptakan kesan eksklusif.
Jadilah yang pertama mendapatkan [Produk terbaru] dengan harga spesial! Manfaatkan Early Bird Promo sekarang! [link produk]
27. Referral Program
Referral program memanfaatkan rekomendasi pelanggan untuk memperluas jangkauan brand. Memberikan hadiah untuk pelanggan dan teman mereka akan memotivasi partisipasi.
Ajak teman gabung dan dapatkan [Hadiah referral]! Info lengkap: [link referral program]
28. Limited Edition
Produk edisi terbatas menciptakan kelangkaan yang mendorong pelanggan untuk membeli segera sebelum produk habis.
[Produk] edisi terbatas kini hadir! Dapatkan segera sebelum kehabisan! [link produk]
29. Terima Kasih
Ucapan terima kasih yang tulus memperkuat loyalitas pelanggan dan menunjukkan apresiasi terhadap dukungan mereka.
Terima kasih telah menjadi pelanggan setia [Nama Brand]. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Anda. 😊
30. Feedback
Meminta feedback dari pelanggan membantu bisnis memahami kebutuhan dan harapan mereka, sehingga dapat terus memperbaiki layanan.
Bagaimana pengalaman Anda berbelanja di [Nama Brand]? Berikan feedback Anda di sini: [link feedback].
Memaksimalkan Performa Broadcast WhatsApp
Banyak bisnis masih kesulitan menulis broadcast WhatsApp yang mampu menarik perhatian dan mendorong respons. Persoalannya bukan sekadar memilih kalimat pembuka, melainkan bagaimana pesan disusun dengan strategi yang tepat.
Broadcast akan jauh lebih efektif ketika disesuaikan dengan audiens, tujuan, dan format pesan—bukan hanya dikirim secara massal tanpa arah.
1. Gunakan WhatsApp Business API untuk Skala dan Automatisasi
WhatsApp Business API memungkinkan bisnis mengirim pesan ke banyak pelanggan secara masif, personal, dan aman. Solusi ini mengurangi risiko pemblokiran karena memang dirancang untuk penggunaan bisnis yang intensif dan berorientasi pada pengiriman massal yang terukur.
Selain itu, API dapat terintegrasi dengan AI Agent atau fitur automasi untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara instan, membuat rekomendasi produk, atau menindaklanjuti percakapan tanpa intervensi manual. Hadirnya WhatsApp Marketing Message Optimization (MMO), yaitu pendekatan pengiriman pesan berbasis kualitas dan perilaku pelanggan juga bisa menjadi benefit tambahan.

Alih-alih mengirimkan pesan ke seluruh kontak, MMO hanya mengirimkan pesan kepada pelanggan yang dianggap memiliki potensi tertinggi untuk melakukan aksi berdasarkan keterlibatan sebelumnya. Dengan demikian, API bukan lagi sekadar alat untuk mengirim pesan massal, tetapi sistem yang membantu bisnis mengoptimalkan pengiriman berdasarkan prioritas dan relevansi, bukan kuantitas semata.
2. Gunakan Bahasa Sesuai Segmentasi Audiens
Pesan generik akan terasa seperti spam—bahkan ketika dikirim melalui channel yang sangat personal seperti WhatsApp. Karena itu, pemilihan bahasa perlu disesuaikan dengan siapa penerimanya dan bagaimana mereka biasanya berinteraksi dengan brand.
Membangun buyer persona menjadi langkah penting, bukan hanya berdasarkan demografi atau lokasi, tetapi juga kebiasaan belanja, riwayat pembelian, produk favorit, hingga tingkat loyalitas. Dengan memahami persona, Anda dapat menyesuaikan tone of voice, format kalimat, gaya persuasif, serta jenis penawaran yang dibahas.
Hal ini membuat pesan terasa relevan dan personal, sehingga meningkatkan peluang pesan dibuka dan direspons. WhatsApp Marketing Message Optimization memperkuat prinsip ini dengan mengandalkan sinyal keterlibatan pelanggan untuk mendeteksi siapa yang paling relevan menerima pesan tertentu, sehingga broadcast tidak terasa seperti spam massal, melainkan rekomendasi yang dipersonalisasi.
3. Tentukan Jenis Pesan Berdasarkan Tujuan
Setiap pesan perlu memiliki tujuan spesifik, karena hal ini memengaruhi struktur konten, bahasa yang dipilih, CTA WhatsApp yang digunakan, serta visual yang mungkin disisipkan. Jenis pesan yang umum dikirimkan, mulai dari edukasi, konfirmasi transaksi, pengumuman produk, hingga promo penjualan dan permintaan feedback, membutuhkan strategi komunikasi yang berbeda-beda.
Pesan edukasi, misalnya, idealnya disusun secara informatif, singkat, dan ringan tanpa urgensi, sementara pesan promo membutuhkan value proposition yang jelas, sense of urgency yang kuat, CTA yang eksplisit, dan visual pendukung agar perhatian tertarik dalam hitungan detik.
Mengaburkan jenis pesan akan membuat pelanggan bingung dan menurunkan konversi, sementara pesan yang fokus pada satu tujuan cenderung lebih efektif mendorong tindakan.
4. Personalisasi Pesan untuk Meningkatkan Engagement
Pelanggan merespons lebih baik ketika merasa pesan ditulis khusus untuk mereka. Personalisasi bisa dilakukan dengan menyebut nama, menyesuaikan rekomendasi dengan riwayat pembelian, atau memberikan promo eksklusif berdasarkan minat tertentu. Salah satu contoh sederhana adalah:
“Halo, Dina! Kamu pernah beli sandal kami bulan lalu. Hari ini ada model baru yang cocok untuk gaya casual—diskon 25% khusus hari ini. Mau lihat?”
Tujuan personalisasi bukan semata membuat pesan terdengar manis, melainkan membangun persepsi bahwa pelanggan diingat, dipahami, dan dihargai. MMO memperkuat logika ini dengan memastikan bahwa pesan diprioritaskan kepada pengguna dengan tingkat keterlibatan serta minat tertinggi, sehingga pesan personal bukan hanya terasa relevan, tetapi juga tepat sasaran secara statistik.
5. Atur Waktu dan Frekuensi Pengiriman dengan Bijak
Waktu pengiriman memiliki peran besar dalam menentukan open rate. Broadcast yang dikirim pada waktu yang tidak tepat sering diabaikan atau dianggap mengganggu. Umumnya, performa yang baik muncul ketika pesan dikirim sebelum jam kerja dimulai, saat istirahat siang, atau ketika jam kerja berakhir.
Namun, frekuensi juga penting. Mengirim terlalu sering akan membuat pelanggan merasa terganggu bahkan memicu opt-out, sementara mengirim terlalu jarang akan menurunkan awareness dan engagement.
WhatsApp Marketing Message Optimization menghadirkan pendekatan frequency capping, dimana sistem membatasi jumlah pesan yang diterima oleh pengguna agar tidak terasa spammy, khususnya untuk pesan pemasaran. Pendekatan ini menyeimbangkan intensitas komunikasi dan kepuasan pelanggan, sekaligus menjaga reputasi brand tetap baik.
6. Tetapkan Objektif Pesan Sebelum Menulis Konten
Objektif menentukan teknik copywriting, struktur, visual, dan CTA. Untuk pesan informasi atau transaksi, pesan singkat, jelas, dan to the point sudah cukup tanpa visual atau urgensi tambahan. Sebaliknya, pesan untuk penjualan atau promosi membutuhkan lebih banyak elemen persuasi, seperti manfaat produk, urgensi, visual pendukung, dan CTA yang mengarahkan tindakan.
Struktur pesan sederhana namun efektif biasanya diawali dengan salam personal, value proposition singkat, benefit yang didapat, urgensi (jika relevan), CTA yang jelas dengan link atau button, dan ditutup dengan detail tambahan apabila diperlukan. Semakin jelas objektif pesan, semakin fokus copy yang dihasilkan, sehingga performanya juga lebih baik.
Optimalkan Contoh Broadcast untuk Menarik Pelanggan dengan Solusi yang Tepat
Menerapkan berbagai contoh broadcast untuk menarik pelanggan tidak akan efektif tanpa strategi yang tepat dalam segmentasi, personalisasi, dan penentuan tujuan pesan. Agar pesan benar-benar dibaca, dipahami, dan menghasilkan respons, bisnis perlu memadukan copywriting yang menarik dengan eksekusi yang terukur dan otomatis.
Jika Anda ingin mengoptimalkan performa WhatsApp marketing dengan pendekatan yang lebih cerdas, Qiscus siap membantu. Dengan WhatsApp Business API dan fitur Marketing Message Optimization (MMO), Anda dapat mengirim broadcast yang relevan, personal, dan berdampak pada penjualan.
Hubungi Qiscus sekarang untuk konsultasi atau demo, dan lihat bagaimana solusi kami dapat membantu Anda menerapkan strategi.